Ketika Turis Korea Tanam Mangrove di Pantai Indah Kapuk

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ketika Turis Korea Tanam Mangrove di Pantai Indah Kapuk

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Sabtu, 05 Mar 2016 15:05 WIB
Turis Korea Selatan menanam mangrove (Wahyu/detikTravel)
Jakarta - Turis asal Korea Selatan terpesona akan kecantikan alam hutan mangrove Indonesia. Mereka pun ikut menanam bibit mangrove di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta.

Sabtu (5/3/2016) ini, rombongan turis asal Korea Selatan diajak menyusuri indahnya hutan mangrove di Taman Wisata Alam Angke Kapuk. Ini adalah bagian kegiatan Famtrip yang dilakukan Kementerian Pariwisata dalam mempromosikan pariwisata Indonesia untuk pasar Korea Selatan.

Rombongannya tiba pada pagi hari di kawasan ekowisata hutan mangrove yang terletak di Kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara tersebut. Meski sempat terhambat karena perizinan kamera, akhirnya rombongan memasuki kawasan ini sekitar pukul 10.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Bersiap menanam mangrove (Wahyu/detikTravel)

Selama kurang lebih 2 jam mereka diajak berkeliling area konservasi ini. Dari mulai melihat camping ground, area pembibitan mangrove, sampai ikut menanam bibit mangrove sebagai salah satu upaya pelestarian alam Indonesia

So Hee Jo (26), salah satu turis Korea yang ditemui detikTravel mengatakan kegiatan menanam mangrove ini sangatlah menyenangkan. Mereka bisa ikut berkontribusi untuk kelestarian alam

"Destinasi ini sangat cocok untuk para pejalan kaki. Mungkin untuk turis berusia 30-an akan sangat menyenangkan. Untuk anak muda mungkin bisa camping bersama teman-teman di sini, itu sungguh menyenangkan," tutur Sohee, begitu ia akrab disapa.

Bibit mangrove yang ditanam rombongan turis Korea ini berusia sekitar 5 bulan. Mereka dengan seksama memperhatikan penjelasan Santo (38), pemandu yang menemani rombongan famtrip ini berkeliling.

"Langkah pertama, bibit dimasukkan ke dalam bronjong, diberi media berupa lumpur, dan diberi jarak sekitar 30 cm. Itu karena bibit ini nggak boleh terendam air, kan ada pasang surut air laut," jelas Santo.


Meninggalkan nama (Wahyu/detikTravel)

Seusai menanam mangrove, mereka pun meninggalkan jejak di papan tanda pengenal yang sudah dipersiapkan. Mereka mengabadikan nama mereka dengan menuliskannya di papan satu per satu. Tak lupa diakhiri dengan acara foto-foto.

Traveler yang berminat melakukan hal serupa bisa meluncur ke Taman Wisata Alam Angke Kapuk di utara Jakarta. Siapkan dana sebesar Rp 500ribu per bibit mangrove untuk ikut berkontribusi melestarikan alam Indonesia.


Turis Korea Selatan yang mengaku senang menanam mangrove di sini (Wahyu/detikTravel)

(aff/aff)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Wisata Asyik di Pantai Indah Kapuk
Wisata Asyik di Pantai Indah Kapuk
12 Konten
Nama kawasan Pantai Indah Kapuk tengah naik daun di kalangan pecinta wisata di Jakarta. Di sana banyak tempat wisata asyik untuk dikunjungi bareng keluarga.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads