Usai Tonton Gerhana, Warga Berbondong-bondong Tinggalkan Jembatan Ampera

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wisata Gerhana 2016

Usai Tonton Gerhana, Warga Berbondong-bondong Tinggalkan Jembatan Ampera

Wahyu Setyo - detikTravel
Rabu, 09 Mar 2016 09:10 WIB
Foto: Wahyu Setyo/detikTravel
Palembang - Fenomena Gerhana Matahari total yang berlangsung di Palembang telah usai. Wisatawan dan warga lokal berbondong-bondong meninggalkan kawasan Jembatan Ampera.

Dari pantauan detikTravel di Jembatan Ampera, Rabu (9/3/2016), kepadatan begitu terasa saat wisatawan lokal hendak meninggalkan lokasi acara. Mereka hendak pulang ke tempat tinggalnya masing-masing, baik di kawasan Hulu maupun Hilir Sungai Musi.

Di Palembang, momen awal gerhana matahari total terjadi pada pukul 06.20 WIB, puncak gerhana terjadi pada 07.20 dan berlangsung selama 1 menit 50 detik. Gerhana pun usai sekitar pukul 08.20 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayang saat wisatawan maupun warga lokal yang ingin melihat momen langka ini terpaksa sedikit kecewa karena awan tebal yang menyelimuti langit Palembang. Usai gerhana selesai, warga dan wisatawan pun berduyun-duyun meninggalkan lokasi acara.

Namun beberapa warga terlihat masih bertahan. Mereka asyik selfie sambil berwisata kuliner di sepanjang Jembatan Ampera. Jarang-jarang jembatan ini ditutup untuk kendaraan, sehingga kesempatan ini benar-benar digunakan sebaik mungkin.

Arif Rosyid (19) misalnya, yang datang bersama sekelompok teman. Mereka datang ke sini memang ingin melihat gerhana.

"Pengen lihat gerhana sama teman-teman, lagi libur juga, ramai-ramai," kata Alif.

Wisata gerhana di Palembang ditutup dengan hujan gerimis yang turun di sepanjang Jembatan Ampera. Sampai jumpa lagi gerhana!

(sst/sst)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Wisata Gerhana Matahari
Wisata Gerhana Matahari
150 Konten
Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 bakal menjadi event wisata besar di Indonesia. Wisatawan dalam dan luar negeri membanjir ke daerah-daerah yang dilintasi GMT dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku. Semua tidak mau ketinggalan.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads