LAPAN Anggap GMT 2016 Berhasil Jadi Event Wisata Keren

Ternate - Usai sudah momen puncak wisata Gerhana Matahari Total 2016 di seluruh Indonesia. Dengan kehebohan ini, LAPAN menganggap GMT sukses menjadi sebuah event wisata.

"Karena promosi gencar dan sosialisasi gencar. Dibanding tahun 1983, yang sekarang saya lihat jauh berbeda," kata Kepala Pusat Sains Antariksa LAPAN Clara Yono Yatini kepada detikTravel di atas kapal KN Kuda Laut Bakamla, Rabu (9/3/2016).

Kemenpar memang sangat getol melakukan promosi. Ekspedisi Laskar Gerhana detikcom untuk melihat GMT di tengah laut Ternate bersama Bakamla dan LAPAN juga didukung Kemenpar.

"Saya kira gerhana sekarang ini bagus ya sudah jadi event wisata," jelasnya.

Namun Clara menilai ada daerah yang terburu-buru menyiapkan event wisata gerhana. Namun ada juga yang siap betul, jadi tidak seragam. Clara paling memuji persiapan wisata gerhana di Palu.

"Palu saya nilai paling bagus, paling siap dan promo wisatanya bagus dari tahun kemarin," tutupnya.

Ternate sebagai lokasi pengamatan Laskar Gerhana Detikcom bersama Bakamla dan LAPAN juga sukses melihat gerhana. Yang spesial adalah pengamatan dilakukan di tengah lautan.

Posisi KN Kuda Laut dan KN Gajah Laut berada di 2 nautical miles tenggara Tidore, 5 nautical miles barat Halmahera, dan 2,5 nautical miles timur laut Pulau Mare. Kawasan ini masuk dalam garis lintasan GMT yang paling maksimal.

(sst/sst)