Hal itu diceritakan Kepala Pusat Sains Antariksa LAPAN Clara Yono Yatini kepada detikTravel di atas kapal KN Kuda Laut Bakamla, Ternate, Rabu (9/3/2016). Menurut dia, LAPAN memang punya kegiatan membagi kacamata gerhana di berbagai tempat.
"Saking pinginnya, ada yang mau beli kacamata ini Rp 200 ribu," kata Clara sambil tertawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak usah bayar lho, ini gratis. Cuma ya sudah habis mau bagaimana," lanjutnya.
Namun event GMT yang juga didukung penuh Kemenpar ini juga dianggap sukses sebagai event wisata. "Dibandng 1983 sekarang jauh berbeda. Sekarang orang berlomba menyaksikan," tutupnya.
Ternate sebagai lokasi pengamatan Laskar Gerhana Detikcom bersama Bakamla dan LAPAN juga sukses melihat gerhana. Yang spesial adalah pengamatan dilakukan di tengah lautan. Acara ini didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata dan Bakamla.
Posisi KN Kuda Laut dan KN Gajah Laut berada di 2 nautical miles tenggara Tidore, 5 nautical miles barat Halmahera, dan 2,5 nautical miles timur laut Pulau Mare. Kawasan ini masuk dalam garis lintasan GMT yang paling maksimal. (sst/sst)
Komentar Terbanyak
Buntut Insiden Pembakaran Turis Malaysia, Thailand Ketar-ketir
Pesona Patung Rp 53 Miliar di Baubau, Sulawesi Tenggara Ini Faktanya!
Pembangunan Masif Vila di Pulau Padar, Pengamat: Menpar Kok Diam?