Siapa yang tak senang jalan-jalan? Semua pasti suka, ibu hamil sekalipun. Meski pada kenyataannya, babymoon tak sama seperti traveling biasa.
Salah seorang traveler begitu ingin jalan-jalan meski masih trimester pertama. Alhasil ia harus rela kena morning sick sepanjang liburan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Traveler sejati pun harus merelakan tak melakukan beberapa hal yang mungkin begitu menggoda saat ia babymoon. Seperti Nida yang harus rela tak bisa snorkeling saat liburan ke Sabang.
"Waktu itu sudah 7 bulan. Aku di perahu saja karena udah nggak bisa snorkeling, sementara yang lainnya asyik berenang," ujarnya.
Kendala lainnya kala traveling saat hamil adalah gerak yang lebih terbatas. Dari yang tadinya bisa berjalan kaki seharian, kini harus banyak berhenti karena mudah lelah.
"Rasanya lebih cepat lelah, gerak pun ngga bisa sembarangan, mesti hati-hati," ungkap Twelvia yang traveling saat 4 bulan.
Hal senada disetujui oleh Putri. Ia yang kala itu tengah hamil 6 bulan tidak bisa jalan terlalu terburu-buru. Kemudian juga perut jadi sering keram, sehingga harus banyak duduk untuk beristirahat.
Namun di luar semua duka yang banyak dialami para calon ibu, kesenangan yang didapat pun cukup banyak. Traveler bernama Achi juga mengatakan kalau traveling saat hamil bisa membantu melepas stres dan perasaan lebih menyenangkan.
Meski, tidak terlalu banyak kegiatan yang bisa dilakukannya karena waktu itu umur kehamilan sudah mendekati 8 bulan.
"Walau nggak banyak kegiatan yang bisa diikuti, tapi senang rasanya bisa melihat pemandangan indah. Bisa membuat perasaan lebih rileks," ujarnya yang waktu itu liburan ke Lombok.
Kebanyakan calon ibu tak merasa kesulitannya sebagai penghambat liburan mereka. Karena kebahagiaan yang didapat saat babymoon bisa meningkatkan rasa bahagia dan rileks. Hal menyenangkan ini juga bisa membantu sang ibu lebih siap menghadapi kelahiran sang buah hati.
Asalkan kita tahu caranya, jangan ragu untuk babymoon ya! (rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol