Sebagai Living Monument, Candi Borobudur Juga Menyasar Umat Buddha Thailand

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Thailand

Sebagai Living Monument, Candi Borobudur Juga Menyasar Umat Buddha Thailand

Sukma Indah Permana - detikTravel
Minggu, 24 Apr 2016 10:30 WIB
Sebagai Living Monument, Candi Borobudur Juga Menyasar Umat Buddha Thailand
Kunjungan perwakilan vihara Indonesia ke Thailand (Sukma/detikTravel)
Bangkok - Status Candi Borobudur sebagai living monument memiliki nilai lebih dari sekedar pariwisata. Kelebihan itu juga dimanfaatkan untuk menarik umat Buddha Thailand.

Untuk menambah jumlah wisatawannya, pihak Taman Wisata Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko menyasar mulai menyasar Thailand yang memiliki mayoritas umat Buddha. Hal itu pun menjadi satu langkah baru.

"Menurut UU Nomor 11 Tahun 2010, dari Cagar budaya menjadi living monument. Dimanfaatkan untuk kegiatan yang lain (selain pariwisata)," ujar GM Marketing PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) Emiilia Eny Utari kepada detikTravel, Sabtu (23/4/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, sejak tanggal 19-23 April 2016, tim dari PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko bersama Kementerian Pariwisata melakukan roadshow ke kota Songkhla dan Bangkok, Thailand.

Suasana pertemuan antar biksu Indonesia dan Thailand (Sukma/detikTravel)
Dalam kunjungan itu mereka menuju 7 vihara dan menemui Ketua vihara untuk mengenalkan kembali Borobudur. Tujuh Vihara itu yaitu Wat Hat Yai Nai, Pat Pha Kho, Wat Mahatmah Nakhon Si Thammarat, Wat Bowonniewet, Wat Pho, Wat Arun, Wat Paknam Bhasiccharoen, dan Wat Samphanthawong.

Dalam kesempatan itu, mereka juga mengundang secara langsung pemuka agama Buddha di Thailand untuk hadir di Borobudur pada acara Konferensi Internasional Umat Buddha dan perayaan hari Waisak pada 19-22 Mei 2016 nanti.

Diharapkan kerjasama antar umat Buddha di kedua negara (Sukma/detikTravel)
Turut serta dalam rombongan Bhante (biksu) Wong Shin Prhakhruprakaddamnited. Bhante Wong Shin yang merupakan Warga Negara Thailand dan telah lama menetap di Vihara Vipassana Graha di Lembang, Bandung ini menjadi tokoh agama yang menjembatani tujuan ini.

"Diharapkan, nanti dengan komunikasi dengan kepala-kepala vihara di Thailand, mereka bisa mengajak umatnya untuk ke Borobudur," ujar Emil.

Diharapkan setelah ini Borobudur tidak hanya ramai oleh umat Buddha pada Waisak saja.

"Jadi untuk ibadah-ibadah harian juga bisa," tuturnya. (rdy/rdy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads