5 Traveler Menyebalkan yang Kamu Temui di Bandara

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Traveler Menyebalkan

5 Traveler Menyebalkan yang Kamu Temui di Bandara

Faela Shafa - detikTravel
Kamis, 12 Mei 2016 13:30 WIB
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
Jakarta - Naik pesawat tanpa delay saja sudah jadi perjuangan tersendiri. Apalagi harus bertemu dengan traveler menyebalkan. Berikut 5 traveler menyebalkan yang biasa kamu temui di bandara.

Mungkin ada efek tertentu yang membuat banyak orang lebih terasa menyebalkan jika berada di bandara. Mulai dari yang senang menyelak antrean, sampai yang senang jalan lamban. Disusun detikTravel, Kamis (12/5/2016) inilah 5 traveler menyebalkan yang biasa ditemui di bandara:

1. Yang hobi menyelak

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada yang terang-terangan menyelak antrean, ada pula yang pura-pura tak sadar. Biasanya, mereka menyelak di antrean pemeriksaan bandara dan boarding masuk pesawat.

Penyelak, bagaimanapun bentuknya, di manapun, selalu menyebalkan. Jika sudah begini, sudah tentu mereka yang mengantre akan misuh-misuh tak terima jika sudah diselak.

Namun tak semua berani bilang langsung ke orang yang menyelak. Ada yang hanya menggerutu saja. Kalaupun ada yang sudah menegur langsung, belum tentu juga mereka mau pindah dari tempatnya. Aduh!

2. Yang boros kursi

Kursi di bandara memang banyak, namun penumpangnya jauh lebih banyak. Jadi sebanyak apapun kursinya, jika sedang penuh, tetap saja ada yang tak kebagian tempat duduk.

Saat seperti itu, tentu kamu akan kesal jika melihat ada orang yang duduk sendiri tapi menaruh tas di kursi sebelahnya. Belum lagi jika ada yang menyelonjorkan badan di 3 kursi sekaligus.

Kalau sudah begitu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Yang pertama bisa meminta dengan sopan untuk menurunkan tas agar kamu bisa duduk. Namun jika tak berhasil, langsung saja duduk agar mereka tak nyaman.

3. Yang jalan pelan-pelan

Tidak semua orang datang tepat waktu. Tidak semua orang bisa berjalan santai. Ada sajaΒ  yang terlambat, atau tersasar sehingga butuh berjalan dengan cepat.

Nah, paling menyebalkan adalah orang yang berjalan lambat, di tengah jalan, karena terlalu sibuk dengan ponselnya. Kopernya diseret pelan, orang yang terburu-buru pun harus terhenti sementara.

Biasanya mereka akan sadar jika sudah ada ucapan permisi atau maaf dari orang yang sedang buru-buru. Tapi lain lagi ceritanya jika mereka juga mengenakan earphone. Sehingga tak mendengar kata dari orang yang buru-buru. Terbayang kan betapa menyebalkannya orang seperti ini?

4. Yang rajin menelepon

Menelepon boleh saja, tapi bagaimana jadinya jika sampai mengganggu? Sadar tak sadar, banyak traveler yang gemar sekali menelepon saat di bandara.

Ada yang menelepon sampai berjam-jam hingga waktunya boarding. Ada pula yang menelepon siapa saja, yang penting mengobrol selama di ruang tunggu.

Tak ada salahnya memang. Namun jika suaranya terlalu berisik tentu ini jadi masalah. Tidak semua orang tertarik dengan obrolan mereka. Banyak juga yang ingin tenang, atau malah ingin istirahat.

Dekat dengan orang yang senang menelepon ini jadi mimpi buruk tersendiri. Mereka akan terdengar seperti lebah bising yang tak ada hentinya berdengung.

5. Yang tak sabaran

Setiap mau boarding, biasanya ada pengumuman kursi nomor berapa sampai berapa yang akan masuk terlebih dahulu. Namun saking tak sabarnya, banyak dari mereka yang langsung berbaris di depan pintu boarding.

Tanpa peduli nomor kursi, mereka berdiri menghadang penumpang yang harusnya masuk lebih dulu. Alhasil proses masuk pesawat pun jadi lebih lambat karena yang duduk tidak berurutan sesuai nomor.

Hampir di setiap penerbangan selalu ada orang seperti ini. Jika petugas maskapainya tegas, mereka tidak akan dibolehkan masuk. Namun jika tidak, mereka akan asyik melenggang masuk lebih dahulu dan membuat antrean masuk pesawat. (shf/aff)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Traveler Menyebalkan
Traveler Menyebalkan
19 Konten
Terkadang, yang membuat liburan berantakan bukannya objek wisata atau pesawat yang delay. Berjumpa traveler lain dengan kelakuan yang menyebalkan bisa merusak suasana liburan.
Artikel Selanjutnya
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads