Ditemani kopi sidikalang, kopi asli tanah Sumatera, setelah sarapan, Menteri Pariwisata Arief Yahya menggelar konferensi pers di media center Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 di Hotel Inna Parapat, Jl Marihat No 1, parapat, Kabupaten Toba Samosir, Sabtu (20/8). Dia menuturkan, Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba merupakan agenda rutin Kementerian Pariwisata.
"Karnaval serupa tahun lalu digelar di Pontianak. Temanya Karnaval Khatulistiwa," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Danau Toba merupakan danau terbesar kedua di dunia dan merupakan danau vulkanik terbesar di dunia. Karena itu, dengan digelarnya Karnaval Kemerdekaan di sini, Danau Toba bisa lebih dikenal di Indonesia dan dunia," kata Menteri Arief. Masing-masing kabupaten, tuturnya, diharapkan lebih banyak menggelar event untuk menarik lebih banyak wisatawan.
Sementara itu, Bupati Simalungun J.R. Saragih mengatakan, pihaknya telah bekerja total selama 20 hari untuk menyiapkan segala hal berkaitan dengan acara ini.
Sebelumnya, panitia karnaval menyebutkan, alasan dipilihnya Danau Toba sebagai lokasi karnaval adalah untuk mengangkat pamor Danau Toba sebagai destinasi wisata turis Indonesia dan mancanegara. "Danau Toba termasuk 10 destinasi wisata Indonesia. Harapannya, dengan digelarnya Karnaval Kemerdekaan di lokasi ini, Pamor Danau Toba kembali terangkat," ujar Ketua Panitia Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba Premita Fifi, Jumat (19/8) kemarin.
Konferensi pers ini juga hadir Bupati Simalungun J.R. Saragih, Wakil Bupati Tobasa Hulman Sitorus, Puteri Pariwisata 2015 Dikna Faradiba. (aff/aff)












































Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Drama Menjelang Penobatan Raja Baru Keraton Solo