Taman Safari Prigen, Pasuruan, memperingati Hari Badak Sedunia. Peringatan ini diawali dengan selamatan Tumpeng Badak, kampanye penyelamatan badak dan diakhiri lomba mewarnai konservasi badak di hari Minggu nanti.
Tumpeng Badak merupakan simbol agar cita-cita Badak Tetap Lestari dapat tercapai. Aksi ini melibatkan pengunjung Safari Prigen dengan harapan menumbuhkan rasa cinta satwa dan konservasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Muhajir Arifin/detikTravel) |
Peringatan ini juga sebagai peringatan bahwa badak merupakan salah satu satwa yang terancam punah. Saat ini cuma terdapat lima sub spesies badak di dunia, dua di antaranya ada di Indonesia yaitu badak Jawa dan badak Sumatera. Semua sub spesies tersebut terancam punah.
"Jika penyelamatan tidak segera ditingkatkan maka dipastikan kita tidak bisa melihat badak lagi," imbuh Idham.
(Muhajir Arifin/detikTravel) |
Kerusakan habitat seperti pembakaran hutan, pembalakan liar dan alih fungsi lahan telah menyebabkan badak-badak kehilangan 'rumah'. "Sudah saatnya kita berikan harapan kepada mereka dengan menjaga kelestarian hutan yang kita miliki," tandasnya.
Hari Badak sendiri diawali pada tahun 2010, WWF-Afrika Selatan mencetuskan perayaan Hari Badak Internasional yang pertama. Sejak saat itu setiap tanggal 22 September dirayakan sebagai Hari Badak Sedunia.
(Muhajir Arifin/detikTravel) |












































(Muhajir Arifin/detikTravel)
(Muhajir Arifin/detikTravel)
(Muhajir Arifin/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Bonnie Blue, si Artis Porno Penuh Sensasi Itu Akhirnya Diusir dari Bali
5 Negara yang Melarang Perayaan Natal, Ini Alasannya
Fadli Zon Jumpa PB XIV Mangkubumi di Jakarta, Bahas Kepemimpinan Keraton Solo