Taman rekreasi baik itu di dalam dan luar negeri, menawarkan aneka jenis wahana untuk traveler. Tapi biasanya, yang membuat taman rekreasi itu tersohor adalah wahana berbahaya yang menguji mental.
Travel Highlight sepanjang Kamis (29/9/2016) akan membahas Uji Adrenalin di Taman Rekreasi. Kita akan kulik semua wahana penguji adrenalin di Indonesia dan dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun taman rekreasi se-Indonesia juga tidak kalah kok. Dunia Fantasi Jakarta, Jungleland Bogor, Jatim Park 1 Malang sampai Sindu Kusuma Edupark di Sleman juga punya. Tinggal pilih mana yang paling menantang.
Di luar negeri pun demikian. Bahkan taman rekreasi menjadikan wahana adrenalin sebagai ikon mereka. Secara umum, mereka terbagi dalam jenis roller coaster, tower, swing, catapult, dan ride dengan tema menegangkan.
Negeri-negeri tetangga ada Legoland Malaysia yang punya roller coaster The Dragon. Universal Studios Singapura punya roller coaster Battlestar Galactica. Thailand punya roller coaster Boomerang di Siam Park City.
Di level Asia ada Steel Dragon 2000 di Nagashima Spa Land, Jepang. Hong Kong punya Hell Raiser di Ocean Park dan Abu Dhabi punya Formula Rossa di Ferrari World. Semuanya adalah roller coaster maut.
Pun demikian di dunia, Amerika Serikat punya roller coaster Kingda Ka yang tertinggi di dunia, atau Big Shot yang jenis tower di Las Vegas. Kalau di Denmark, yang tersohor adalah Vertigo dari jenis swing. Sedangkan di Wina, ada wahana ekstrem jenis ketapel bernama Ejection Seat.
Wow! Benar-benar adrenaline rush namanya. Variasinya sungguh banyak betul. Makin sering mencoba, kamu lama-lama bisa ketagihan.
Ayo, jangan sampai hidup kamu kurang piknik. Kalau stress dengan pekerjaan sehari-hari, sekolah dan kuliah, atau pusing soal percintaan, ya sudah lepaskan semua beban itu di taman rekreasi. Pilih wahana adrenalinnya, dan teriak sepuasnya sampai beban kamu menghilang. Arrrrrrrggggh! (fay/fay)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan