Duh! Motret di Stone Garden Bandung Harus Bayar Rp 300 Ribu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Masalah Motret di Stone Garden

Duh! Motret di Stone Garden Bandung Harus Bayar Rp 300 Ribu

Mukhlis Dinillah - detikTravel
Jumat, 21 Okt 2016 08:55 WIB
Foto: Tiket Stone Garden yang mahal (Facebook)
Bandung Barat - Traveler mengeluhkan mahalnya tiket masuk ke Geopark Pasir Pawon di Kabupaten Bandung Barat. Hanya untuk memotret pegunungan bebatuan traveler dikenai tarif Rp 300 ribu.

Hal itu dikeluhkan traveler di media sosial. Seniman asal Bandung Andy Sopandi dengan akun andi studiolukis, memposting foto selembar tiket Geopark Pasir Pawon tertanggal 17 Oktober. Di tiket itu tertulis Rp 300 ribu.

"INI TIKET RESMI ATAU PUNGUTAN LIAR? Teman saya berlima ke Stone Garden, yang motret batu hanya 3 orang.... Sama penjaga di tiket dicontreng prewed, siapa yang mau nikah wong yang motret udah pada berkeluarga... Heuh!" tulisnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dihubungi melalui telepon, Andy mengatakan traveler yang mau memotret berasal dari Jakarta. "Kalau begini, para fotografer jadi kapok mempromosikan Stone Garden. Kami ke sana itu kan buat mempromosikan tempat itu," keluh Andi yang juga merupakan fotografer dan kerap menjadi juri di berbagai lomba.

Sementara itu Shanty Avianty, fotografer yang ikut datang pada tanggal 17 Oktober itu menuturkan ia dan temannya mengantar dua fotografer asal Jakarta. "Kita datang berlima, yang motret cuma berdua. Dan ini cuma motret landscape, bukan buat prewed," katanya kepada detikcom.

Menurut Shanty ia tiba pukul 05.00 WIB. Karena masih pagi buta, belum ada petugas. Dua temannya yang warga Padalarang dan biasa pergi ke sana, mengajak langsung ke atas untuk memotret. "Kita turun pukul 07.00 WIB. Sebelumnya kita tanya berapa ya tarif masuknya, biasanya Rp 10 ribu," kisahnya.

Namun saat petugas memberikan secarik kwitansi, mereka kaget karena tarifnya Rp 300 ribu. "Di kwitansinya dicontreng preweding, padahal kita bukan foto prewed. Kita protes juga tetap enggak bisa. Mereka bilang ini sudah kesepakatan. Pokoknya yang bawa kamera harus bayar," ujar Shanty.

Shanty mengaku tak masalah kalau bayar segitu asal memang resmi. "Ini kan di tiketnya enggak ada keterangan berapa tarif resminya," sesalnya. Lagipula kata dia, fasilitas di kawasan itu juga tidak layak. "Toilet ada tapi enggak layak," cetusnya.

Mahalnya tarif masuk ke Stone Garden menurut Shanty sudah menjadi pembicaraan komunitas fotografer. Ia mengaku banyak yang membatalkan untuk datang karena tahu mahalnya tarif di sana.

"Kita memotret kan buat mempromosikan tempat itu juga. Kalau ini dibiarkan terus orang-orang akan kapok ke sana," tandasnya.

Bagaimana dengan traveler lainnya? Apakah kamu pernah mengalami kejadian serupa di Stone Garden? Ceritakan saja di kolom komentar ya! (aff/aff)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Kisruh Wisata Stone Garden
Kisruh Wisata Stone Garden
9 Konten
Traveler mengeluhkan mahalnya tiket masuk ke Geopark Pasir Pawon di Kabupaten Bandung Barat. Hanya untuk memotret pegunungan bebatuan traveler dikenai tarif Rp 300 ribu.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads