Labuan Bajo berada di Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Jika dari Jakarta, terdapat maskapai Garuda Indonesia yang tebang langsung ke sana atau beberapa maskapai lain yang terbang dari Denpasar, Bali ke sana.
Labuan Bajo merupakan satu dari 10 Destinasi Prioritas Kementerian Pariwisata. Artinya, Labuan Bajo akan lebih diperhatikan untuk aspek fasilitas dan penunjang pariwisata lainnya seperti aksesbilitas, akomodasi dan atraksi wisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Labuan Bajo sendiri memiliki beberapa objek wisata seperti Gua Batu Cermin yang berjarak 3 km dari pusat kotanya. Sinar matahari masuk ke dalam gua melalui lubang dan kemudian memantul di dinding batu yang seolah-olah merefleksikan cahaya kecil ke area lain di dalam gua sepert sebuah cermin. Gua ini pun pada zaman dulu berada di dasar laut, maka jangan kaget melihat berbagai fosil mahluk laut di dalamnya.
Mau basah-basahan di Labuan Bajo, cuma 2 jam perjalanan naik mobil kita bisa mampir ke air terjun Cunca Wulang dan Cunca Rami. Sedangkan bagi yang mau berfoto-foto, mari mampir ke Puncak Golo Dewa untuk menikmati panorma cantik Danau Sano Nggoang dari ketinggian.
Sedangkan yang mau memandangi Kota Labuan Bajo dan lautan dari ketinggian, mari datangi Bukit Cinta. Setelah trekking selama 15 menit, siap-siap dibuat jatuh hati oleh lanskap alam dan sunset yang indah.
Ke Labuan Bajo, tentu belum lengkap jika belum mengunjungi Taman Nasional Komodo yang dapat ditempuh naik boat dari Pelabuhan Kampung Ujung. Ada Pulau Padar, Pulau Komodo, Gili Laba dan Pulau Rinca. Pulau Padar bisa kamu daki sampai puncaknya sekitar 20-30 menit dengan trek yang menanjak. Capek, tapi di atasnya kamu akan terpukau oleh pulau-pulau kecil, lautan biru bergradasi dan perbukitan.
Valentino Rossi pun mampir ke Pulau Padar. 'The Docor' trekking sampai ke puncaknya dan dibuat terpukai dengan pemandangannya. Sungguh, Pulau Padar layak masuk dalam salah satu pulau tercantik di Indonesia.
Dari Pulau Padar, lanjutkan perjalanan ke Pulau Komodo. Tentu saja, di sinilah hidup kadal terbesar di dunia dan cuma ada di Indonesia saja tak ada di negara lain. Lihatlah Sang Naga Purba: Komodo!
Dengan dipandu ranger, kita bakal trekking memasuki hutan dan melihat komodo dari dekat. Tubuhnya yang besar mampu bikin bulu kuduk merinding. Apalagi komodo dapat berlari dengan kecepatan sampai 30 km per jam, punya cakaryang kuat, gigi setajam hiu, mampu mencium bau darah dari jarak 7 km dan liurnya mengandung puluhan bakteri mematikan. Karnivora yang berbahaya di Bumi!
Di Pulau Rinca, kita juga bisa bertemu komodo. Bedanya, komodo di Pulau Komodo lebih besar daripada di Pulau Rinca. Namun Pulau Rinca, punya padang savana yang eksotis sebagai suguhan utamanya.
Kembali ke Pulau Komodo, tahukah kamu kalau di sana ada dua pantai berwarna pink. Satunya bernama Pink Beach dan satunya lagi bernama Pantai Namong. Pantai-pantainya memiliki pecahan terumbu karang yang berwarna pink dan telah hancur serta berpadu dengan pasirnya dalam jangka waktu yang sangat lama.
Sebab dari itulah, pantai-pantainya berwarna pink. Indah nian saat dipandang dan kamu pun bisa bersantai di tepian pantai pink tersebut. Kalau yang mau lebih sepi, coba ke Pantai Namong karena belum seterkenal Pink Beach.
Gili Laba juga tak kalah memesona. Pantainya memiliki pasir berwarna putih nan halus. Lautan di depannya biru jernih. Ah rasanya, tak mau pulang dari tempat ini.
Maka tak heran, kalau Valentino Rossi menyebut Labuan Bajo dengan perkataan 'very beautiful island'. Tak percaya? Mari buktikan sendiri ke sana!
BACA JUGA: Butuh Uang Berapa Liburan ke Labuan Bajo & Pulau Komodo?
(aff/fay)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol