Pop! Hotel Hadir di Banjarmasin, Makin Banyak Pilihan Penginapan Buat Turis

Banjarmasin - Pop! Hotel Banjarmasin baru saja diresmikan. Ini menjadi Pop! Hotel pertama di daratan Pulau Kalimantan.

Semakin banyak pilihan hotel budget buat traveler yang ingin menginap dengan harga terjangkau di Banjarmasin. Hari ini, Rabu (26/4/2017), Pop! Hotel Banjarmasin pun resmi dibuka.

"Ini adalah Pop! Hotel ke-21 di Indonesia dan pertama di Kalimantan. Ada 120 kamar dan ada PitStop," kata Benjamin Castel, Director of Operations Pop! Hotel, dalam peresmian Pop! Hotel Banjarmasin.

Beralamat di Jl H Djok Mentaya No 50, Banjarmasin, hotel ini punya daya tarik tersendiri. Ini merupakan salah satu dari 3 Pop! Hotel yang dilengkapi dengan PitStop. PitStop merupakan kombinasi kafe, lounge dan convenient store yang buka 24 jam.

"Yang berbeda adalah PitStop, kafe modern yang buka 24 jam. Ada nasi goreng, pastry, yang kami harapkan bisa menjadi semacam social hub baik bagi tamu hotel maupun masyarakat sekitar" jelas Narantara Sitepu, Brand Manager Pop! Hotel .

Hotel ini mengusung konsep eco-friendly pula. Solar panel digunakan sebagai alternatif sumber energi. Selain itu, hotel ini juga bekerjasama dengan Rumah Kreatif dan Pintar untuk mengadakan seminar pemanfaatan sampah menjadi kerajinan pada akhir pekan lalu. Temanya seperti bagaimana menciptakan nilai jual dari sampah.

Seminar ini akan menjadi acara reguler dari hotel untuk terus meningkatkan kesadaran akan lingkungan sekitar hotel.

"Kami mendukung menciptakan lingkungan segar dan kepedulian terhadap lingkungan. Kamar bebas asap rokok. Kami juga menyediakan ruang khusus bagi yang mau merokok di luar kamar," tutur William Andrianto, Owner Pop! Hotel Banjarmasin.

Pop! Hotel Banjarmasin juga berkomitmen untuk ikut mempromosikan destinasi wisata di Banjarmasin. Salah satunya lewat memasang gambar-gambar objek wisata di Banjarmasin, pada koridor hotel.

"Hal ini dibuktikan dengan promosi destinasi pariwisata dengan memasang gambar tersebut di koridor hotel. Kami pasang gambar di sini seperti Pulau Kembang, Pasar Terapung," ucap William. (krn/aff)