Hal tersebut disampaikan calon Sekjen UNWTO (United Nations World Tourism Organization) dari Seychelles, Alain St Ange kepada detikTravel di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (29/4/2017). Dirinya baru saja mengikuti World Travel & Tourism Council 2017 di Bangkok, Thailand.
Alain yang jabatan terakhirnya sebagai Minister for Tourism, Civil Aviation, Ports and Marine Seychelles menjelaskan, betapa pentingnya nilai respek pada pariwisata. Jika tiap turis dan negara saling respek, maka pariwisata pun akan berjalan lebih baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah respek, edukasi dan manajemen pariwisata harus diperhatikan. Yang dimaksud adalah, bagaimana mengelola, mengembangkan dan menjaga suatu destinasi. Sikap respek membuat turis lebih menjaga diri di suatu destinasi, serta destinasi tersebut nantinya akan terus terjaga dengan baik sampai masa depan.
"Pariwisata itu untuk semua. Pariwisata membangun suatu negara, lihat negara saya, Seychelles. Orang-orang tahu cara melayani turis dan memberi respek yang baik untuk mereka. Pariwisata itu bukan menyangkut negara, tetapi orang-orang di dalamnya juga," papar Alain.
Pemilihan Sekjen UNWTO akkan berlangsung pada bulan Mei mendatang di Madrid, Spanyol. Alain akan bersaning dengan 6 kandidat lainnya yang beberapa di antaranya berasal dari Kolombia, Korea Selatan dan Georgia.
"Jika saya terpilih, saya mau lebih merangkul seluruh menteri pariwisata di dunia. Kita bekerjasama membangun pariwisata dan memudahkan orang-orang untuk traveling," tutupnya. (aff/aff)












































Komentar Terbanyak
Bonnie Blue, si Artis Porno Penuh Sensasi Itu Akhirnya Diusir dari Bali
Fadli Zon Jumpa PB XIV Mangkubumi di Jakarta, Bahas Kepemimpinan Keraton Solo
Warga Singapura Kaget Ribuan Lele Berenang-renang di Kanal Perumahan