Terima Kasih Seychelles, Sudah Bantu Pariwisata Indonesia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Terima Kasih Seychelles, Sudah Bantu Pariwisata Indonesia

Afif Farhan - detikTravel
Sabtu, 29 Apr 2017 16:10 WIB
Terima Kasih Seychelles, Sudah Bantu Pariwisata Indonesia
Foto: Calon Sekjen UNWTO (United Nations World Tourism Organization) dari Seychelles, Alain St Ange
Jakarta - Seychelles adalah negara kepulauan kecil di Afrika, yang jadi destinasi liburan kelas dunia. Beberapa kali, budaya Indonesia sudah tampil di sana.

detikTravel berkesempatan bertemu calon Sekjen UNWTO (United Nations World Tourism Organization) dari Seychelles, Alain St Ange dan Utusan Khusus Presiden Seychelles untuk ASEAN, Nico Barito di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (29/4/2017). Mereka berdua bercerita, tentang pariwisata Seychelles khususnya dalam bidang kerja sama dengan negara lain termasuk Indonesia.

"Indonesia adalah negara yang besar di ASEAN. Kami memberikan kesempatan Indonesia untuk ikut tampil dalam Seychelles International Carnival sejak tahun 2011. Suatu karnival tahunan yang menampilkan budaya dari tiap negara dan disaksikan puluhan negara lain," ujar Alain St Ange.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal senada disampaikan oleh Nico Barito. Sejak tahun 2011, Indonesia sudah tampil dalam Seychelles International Carnival. Pertama Palangkaraya, kemudian Bangka Belitung, Sumatera Utara, Bali hingga Jember yang menampilkan Jember Fashion Carnaval.

"Seychelles International Carnival diikuti oleh 40 negara dan disaksikan oleh 80 negara lain. Jember Fashion Carnaval malah sampai diundang oleh negara Afrika lain karena penampilan mereka yang memukau," ujar Nico.

Selain itu, Seychelles juga membantu mengembangkan beberapa destinasi di Indonesia khususnya pulau-pulau kecil dan destinasi ecotourism. Destinasi-destinasinya itu adalah Nias, Kutai kartanegara, Derawan, hingga Sangihe.

"Kami seolah konsultan, untuk memberikan masukan untuk mengembangakan suatu destinasi. Kami membantu untuk memberikan ilmu menjaga lingkungan, mengembangkan budaya hingga mencarikan investor. Seperti budaya Dayak, kita bantu untuk lebih mendunia," kata Alain.

Mengapa ingin membantu Indonesia?

"Kami ingin membantu Indonesia untuk mengembangkan pariwisatanya, agar bisa menjadi destinasi kelas dunia seperti Seychelles. Lewat Indonesia, kami pun bisa mengenalkan Seychelles ke negara-negara ASEAN lainnya. Suatu kerja sama yang sangat baik untuk kedua negara, kami mau menjadi partner," jelas Alian.

Terakhir, Alian dan Nico sama-sama sepakat untuk terus menjaga hubungan baik antara Seychelles dan Indonesia. Indonesia bisa belajar bagaimana mengelola pariwisata dari Seychelles, sedangkan Seychelles sendiri bisa lebih mengaungkan namanya di ASEAN hingga Asia. (aff/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads