Begini Rasanya Hidup Bareng Komodo... dan Tetap Aman

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Begini Rasanya Hidup Bareng Komodo... dan Tetap Aman

Kurnia Yustiana - detikTravel
Jumat, 05 Mei 2017 16:55 WIB
Foto: Kampung Komodo (dok istimewa/Ian)
Labuan Bajo - Pulau Komodo di NTT tak hanya jadi habitat komodo, tapi juga kampung penduduk. Mereka bisa hidup aman bersama Si Naga Purba. Intinya, jangan ganggu komodo.

Baru-baru ini heboh turis Singapura digigit komodo di Kampung Komodo, Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Turis ini saat itu berjalan-jalan sendiri tanpa ditemani ranger hingga akhirnya digigit saat tengah memotret komodo.

Nah, Kampung Komodo ini letaknya lumayan jauh dari Loh Liang, area wisata yang kerap dikunjungi turis, tapi memang turis juga boleh berkunjung ke sana. Kampung tersebut dihuni sekitar 1.700-an orang, di mana penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan, pemandu wisata dan pemahat patung untuk suvenir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama bertahun-tahun penduduk Kampung Komodo hidup berdampingan dengan Naga Purba itu. Mereka membangun rumah panggung agar komodo tidak naik dan masuk ke dalam rumah. Seperti apa rasanya tinggal di sana? Seorang warga asli Kampung Komodo, Ardiansyah, berbagi cerita dengan detikTravel.

Begini Rasanya Hidup Bareng Komodo... dan Tetap AmanFoto: (dok istimewa/Ian)
"Biasa sih, berdampingan sih hidupnya. Orangtua dulu kan cerita, jadi komodo sama manusia dulu saudara katanya," tutur pria yang akrab disapa Ian ini ketika berbincang via telepon dengan detikTravel, Jumat (5/5/2017).

Warga setempat hidup damai dengan komodo. Jika tidak diganggu, komodo tidak akan menyerang. Mereka juga menjaga kelestarian komodo, tidak berburu komodo untuk dimakan. Malah kadang warga membiarkan ikan hasil tangkapannya dimakan sang naga purba.

"Biasanya dulu kan kita gini, laut kan, ada hasil ikan kita jemur di depan rumah, di belakang rumah. Kadang komodo itu datang makan, terus kita lemparin (batu) menyingkir," kata Ian.

Saat ada sisa-sisa ikan yang tak bisa dikonsumsi, warga terkadang membuangnya ke hutan. Ikan-ikan tersebut biasanya juga akan dimakan oleh komodo.

Begini Rasanya Hidup Bareng Komodo... dan Tetap AmanFoto: Kampung Komodo (dok istimewa/Ian)
"Kalau misalkan ada ikan yang nggak kepake, yang sudah busuk kita buang ke hutan. Jadi mereka makan yang nggak kepake itu. Kalau mereka dateng palingan kita melipir ke gunung, gitu aja," jelasnya.

Ian mengatakan dahulu kambingnya pernah diserang komodo hingga mati. Dia pun merelakannya dan tetap tidak balas memburu komodo itu.

"Yang tidak terlupakan dulu dia pernah makan kambing saya sampai mati. Kambingnya mati, induknya luka," ucapnya.

Dalam sehari-hari juga para warga tidak membawa tongkat bercabang untuk menghalau komodo seperti milik ranger. Jika ada komodo mulai mendekat atau dirasa membahayakan biasanya dilempar batu dan hewan itu akan pergi.

"Kalau di kampung jarang pakai tongkat. Paling lempar batu (komodo) lari. Yang pegang kayu biasanya di tempat kunjungan itu," kata Ian. (krn/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads