Menjelang Waisak, Rabu (10/5/2017), Pindapata dilaksanakan di Kelenteng Liong Hok Bio Magelang, Jawa Tengah. Dalam Pindapata ini para biksu berjalan dan menerima pemberian seperti makanan serta kebutuhan untuk menyokong kehidupan sehari-hari.
Pindapata merupakan tradisi kuno sejak zaman Sang Buddha Gautama yang mengandung maksud sebagai derma. Momen ini pun menjadi salah satu kesempatan untuk langsung berbagi dengan para biksu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Magelang ini, para biksu berjalan dari Kelenteng Liong Hok Bio ke kawasan Jalan Pemuda. Lalu beriringan perlahan sambil membawa semacam periuk logam. Mereka tidak meminta, namun umat Buddha serta warga memang ada yang telah menanti di sepanjang jalan dan langsung memberikan makanan dan lain sebagainya.
"Marilah kita lakukan Pindapata kali ini dengan penuh ketulusan, dengan landasan tekad yang kuat," tegas Supriyadi.
![]() |
Pindapata tak hanya dilaksanakan di Magelang tapi juga di daerah lain di Indonesia. Seperti di Yogyakarta serta Jambi.
"Ini ada di berbagai daerah nggak Magelang saja. Kalau di Magelang ini kan juga dekat dengan pusat perayaan di Candi Borobudur," ucapnya.
Di Kelenteng Liong Hok Bio, Pindapata dilaksanakan setiap tahun. Wisatawan yang mungkin terlewat prosesi Pindapata Magelang tahun ini, bisa saja mengecek jadwal untuk hadir tahun depan.
"Tradisi sejak dulu. Kita adakan setiap Waisak," kata David Herman Jaya, Ketua DPD Walubi Jawa Tengah sekaligus Pembina Kelenteng Liong Hok Bio. (rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum