"Saya tahu betul Banyuwangi! Saya hafal betul Gunung Ijen, berkali-kali naik sampai ke Blue Fire. Karena itu saya rekomendasi untuk ikut lari di alam bebas Banyuwangi Ijen Green Run 2017 ini," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam rilis yang diterima detikTravel, Rabu (19/7/2017).
Banyuwangi Ijen Green Run 2017 bakal digelar pada 23 Juli mendatang. Hingga saat ini, 467 pelari dari mancanegara maupun berbagai daerah di Indonesia telah mendaftarkan diri melalui online. Mereka datang dari berbagai kabupaten/kota, di antaranya dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Kediri, Madiun, Semarang, Surakarta, Yogyakarta, Denpasar, Buleleng, Badung, Jember, Pasuruan, Situbondo. Selain itu, ada peserta dari Bekasi, Tangerang, dan Palangkaraya. Sementara dari luar negeri, peserta yang mendaftar tercatat dari Jerman, Thailand, Kenya, dan beberapa negara lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para peserta akan ditantang dengan rute tanjakan serta melintasi berbagai bentang alam kawasan Gunung Ijen Banyuwangi. Bisa dibayangkan asyiknya. Pagi hari kita berlari menaklukkan lereng Ijen sambil menembus kabut. Belum lagi mata disejukkan dengan pemandangan terasering sawah yang membentang kehijauan," ujar Anas.
Yang lebih seru, Ada kejutan di even sport tourism Banyuwangi Ijen Green Run 2017. Event sport tourism ini tak hanya diikuti atlet saja. Miss Southeast Asia Tourism Ambassador 2016, Dikna Faradiba juga akan mengikuti ajang sport tourism ini. Bila ambil bagian, Anda bisa menikmati pesona kaki Gunung Ijen sambil ditemani puteri kecantikan yang sukses menyambar empat gelar Miss Tourism International (MTI) 2016 itu.
Lebih lanjut Anas menjelaskan, Banyuwangi Ijen Green Run tahun ini melombakan tiga kelas yakni 5 kilometer, 15 kilometer, 27 kilometer. Titik awal Ijen Green Run bertempat di rest area Jambu, Desa Tamansari, kecamatan Licin, Banyuwangi. Acara akan dimulai dimulai pagi hari pukul 06.00 pagi.
"Para pelari akan melintasi lereng, tanjakan curam, belantara perkebunan, hutan mahoni, lansekap sawah nan hijau, dan menyeberangi sungai dengan latar Pegunungan Ijen yang menjulang gagah. Pelari pun selain disuguhi pemandangan yang indah, mereka juga akan merasakan hawa segar udara pegunungan," tutup Anas. (aff/aff)












































Komentar Terbanyak
KGPH Mangkubumi Bantah Khianati Saudara di Suksesi Keraton Solo
Keraton Solo Memanas! Mangkubumi Dinobatkan Jadi PB XIV
Drama Menjelang Penobatan Raja Baru Keraton Solo