Indonesia dan Negara Sahabat Luncurkan Organisasi Eco Culture Tourism

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Indonesia dan Negara Sahabat Luncurkan Organisasi Eco Culture Tourism

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Minggu, 23 Jul 2017 16:35 WIB
Indonesia dan Negara Sahabat Luncurkan Organisasi Eco Culture Tourism
Organisasi Eco Culture Tourism (Masaul/detikTravel)
Tenggarong - Budaya memiliki peranan penting dalam dunia pariwisata. Dari budaya dilahirkan tarian, musik, hingga ketrampilan atau kerajinan tangan yang amat dicari turis.

Melihat peluang itu, Indonesia bersama negara-negara sahabat sepakat membentuk organisasi baru, bernama Eco Culture Tourism Organization. Organisasi ini diharapkan mampu mendukung budaya yang menjadi andalan utama menggaet turis antar negara.

"Kita dukung pariwisata daerah. Mau bangun mana dulu karena seperti ayam dan telur. Caranya orang senang daerah itu, contohnya selebrit datang dulu. Saya pinjam budaya Indonesia karena di sana tidak ada," kata Duta Besar Seychelles, Nico Barito sebagai perwakilan negara-negara sahabat saat memberi sambutan di gala dinner Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival (EIFAF) 2017, Kutai Kartanegara, Kaltim, Sabtu (22/7/2017) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadir dalam acara ini Menkum HAM Yasonna H Laoly, Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari, para duta besar ASEAN, Korsel, Jepang, juga komunitas negara-negara pasifik yang tergabung dalam Kepulauan Vanila.

Peluncuran Organisasi Eco Culture TourismPeluncuran Organisasi Eco Culture Tourism Foto: Masaul/detikTravel

Menkum HAM dalam kesempatan ini menyatakan perhatiannya yang fokus pada kekayaan intelektual atau hak paten atas budaya asli Indonesia. Oleh karenanya, semua budaya asli Indonesia perlu didaftarkan dan dilindungi.

Lebih lanjut, kata Nico, pembangunan eco culture tourism akan menguntungkan semua pihak. Jadi tidak hanya korporasi yang menikmati perkembangan dari pesatnya kemajuan wisata dari suatu daerah.

"Maka kita bangun eco culture tourism, agar tidak hanya investor yang bermain. Masyakarat sekitar juga jadi aktor dalam pembangunan daerah," ujar dia.

Setelah acara makan usai diluncurkan International Eco Culture Tourism Organization yang ditandatangani oleh pihak terkait. Anggotanya adalah negara-negara yang telah disebut di atas dan bisa bertambah jika ada negara lain yang ingin bergabung.

Menkum HAM Yasonna H Laoly mendukung hal ini. Langkah-langkah selanjutnya adalah mewujudkan juga merancang bersama agar turis meningkat di Indonesia.

"Sebagai pemerintah kami mendukung kerjasama ini. Semoga akan menghasilkan yang baik bagi Indonesia," ujar Yasonna. (msl/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads