Berwisata ke suatu tempat, pastinya akan lebih menyenangkan jika kondisinya aman dan bersih. Namun sayangnya kesadaran ini belum didukung dengan niat menjaga kebersihannya. Padahal, apapun bekas sampah yang dibuat seseorang adalah kewajiban diri sendiri.
Komunitas yang satu ini patut diacungi jempol. Adalah Clean Up Jakarta Day, atau yang biasa disebut CUJD merupakan komunitas yang bergerak di bidang lingkungan. Setiap satu tahun sekali, CUJD melakukan aksinya membersihkan sampah di puluhan titik lokasi yang tersebar di area Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
DetikTravel menghubungi Koordinator CUJD, Agustina Rabu (26/7/2017) Ia menuturkan bahwa komunitas yang didirikan sejak tahun 2013 ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Jakarta akan masalah pembuangan sampah sembarangan dan untuk mengubah pemikiran akan kepedulian mereka terhadap tempat tinggal penduduk Jakarta.
"Kegiatan ini dilakukan secara massive di puluhan titik lokasi yang tersebar di seluruh Jakarta. Tahun 2016 lalu, CUJD mengadakan bersih-bersih di 53 titik lokasi yang tersebar di Jakarta dengan melibatkan 20.000 relawan, tahun 2017 diperkirakan 30.000 relawan akan bergabung dan tersebar di 70 titik lokasi clean up." ujarnya.
![]() |
Selain itu, CUJD juga aktif bergerak melakukan aksinya di berbagai destinasi wisata yang ada di Jakarta. Seperti Kebun Binatang Ragunan, Kepulauan Serbu, Monas, Museum Fatahillah dan beberapa taman kota.
![]() |
Komunitas sosial yang dibawahi oleh Indonesia Expat ini didirikan oleh Angela Richardson, yang memiliki tujuan utama untuk mengajak setiap orang bertanggung jawab akan sampah yang dihasilkan dan mengolahnya sesuai jenis.
Agustina juga menuturkan, sifat bertanggung jawab, memilah sampah dan membersihkan kota juga tempat tinggal ini salah satunya difungsikan untuk terlibat dalam aksi clean up menuju World Clean Up Day 2017.
Selain aksi membersihkan kota, CUJD juga aktif untuk memberikan pengetahuan seputar sampah kepada masyarakat. "Ada roadshow yang diadakan di sekolah-sekolah bulan Agustus-September. Roadshow ini tujuannya memang pembekalan. Jadi mereka diberikan pengetahuan terkait isu sampah dan cara pemilahan sampah recyclable dan non-recyclable" ujar Agustina.
![]() |
CUJD berharap, nantinya masyarakat akan lebih sadar dan peduli terhadap alam dengan hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya dan memilah sesuai jenis sampah. Karena nantinya, akan mendorong lebih banyak orang yang peduli pada lingkungan terutama tempat wisata yang menjadi milik seluruh warga yang menikmati keindahannya.
Apabila traveler ingin ikut bergabung dalam komunitas Clean Up Jakarta Day, bisa menuju ke web resminya www.cleanupjakartaday.org, pilih 'Register', lalu memiih lokasi yang ingin diikuti. Ayo join dan jadi traveler anti buang sampah sembarangan. (rdy/aff)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit