Penutupan Sultam Festival jadi semakin meriah ketika acara dilanjutkan dengan pesta kembang api yang menyala di atas panggung acara. Rencananya, festival ini akan kembali digelar tahun depan.
I Nyoman Saribuana selaku Sekretaris Panitia mengatakan, membuka acara penutupan dengan pemberian berbagai hadiah. Penilaian dewan juri didasarkan oleh beberapa hal, yakni permainan suling tambur, busana terbaik, dan mayoret terbaik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dalam hal ini, distrik atau Kecamatan Kepulauan Ayau menjadi juara umum dalam festival yang pertama kali digelar di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat ini.
![]() |
Distrik Kepulauan Ayau berhak menerima piala bergilir Bupati Raja Ampat yang tingginya lebih dari 1,5 meter. Momen penyerahan piala tersebut berlangsung ramai.
"Kepada penonton, harap memberikan jalan kepada grup dari Distrik Kepulauan Ayau untuk menyambut penyerahan Piala Bergilir Bupati Raja Ampat," kata seorang MC dari atas panggung.
Ketika muncul, tak hanya tim Distrik Kepulauan Ayau yang masuk menyambut piala. Warga yang terdiri dari beragam usia ikut berbaris di belakang tim ini.
![]() |
Distrik Kepulauan Ayau ditetapkan sebagai juara pertama dari 18 tim dari diatrik berbeda yang tampil pada festival ini.
![]() |
Ada dua kategori lain yang dinilai oleh dewan juri yaitu kategori mayoret terbaik dan kostum terbaik. Berikut adalah daftarnya:
Kategori Mayoret Terbaik:
Juara 1: Distrik Waisai
Juara 2: Distrik Waigeo Timur
Juara 3: Distrik Supnin
Kategori Kostum Terbaik:
Juara 1: Distrik Teluk Mayalibit
Juara 2: Distrik Waigeo timur
Juara 3: Distrik Ayau
Juara Favorit: Distrik Waigeo Barat Daratan (jbr/msl)
Komentar Terbanyak
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara
Tanduk Raksasa Ditemukan Warga Blora, Usianya Diperkirakan 200 Ribu Tahun