Di sela-sela persiapan penerbangannya dari Singapura ke Bali pada 10 Agustus 2017 mendatang, Shaesta pun menyempatkan diri untuk datang ke IT Batam Center, Senin (31/7/2017) untuk menginspirasi para perempuan muda Indonesia. Khususnya yang menggeluti bidang penerbangan.
Kekaguman Shaesta akan Indonesia itu pun diungkapkan langsung olehnya, pilot wanita Afghanistan pertama yang punya misi untuk terbang solo keliling dunia di depan para pelajar wanita dari akademi pilot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, Shaesta sempat bertemu dengan seorang anak perempuan. Entah kenapa, Shaesta yang saat itu memakai baju pilot malah membuat anak perempuan itu menangis.
Ternyata, anak perempuan itu berkeinginan menjadi pilot. Namun apa daya, orang tuanya tidak mengizinkan anak itu untuk menjalani kenginannya sebagai pilot. Mendengar hal itu, Shaesta pun merasa sedih sekaligus terinspirasi.
"Ia bermimpi untuk menjadi pilot, tapi keluarganya tidak mengizinkan. Saya melihatnya, tapi saya sadar kalau tidak punya banyak uang. Namun saya ingin mengajak anak itu terbang selama satu jam, dan itu membuat saya berpikir untuk membuat beasiswa internasional," ujar Shaesta.
Perjumpaan dengan anak perempuan itu pun menjadi petunjuk bagi Shaesta untuk membuat sebuah organisasi non-profit atau LSM bernama Dreams Soar. Tujuannya adalah untuk membantu setiap wanita untuk menempuh pendidikan.
"Dreams Soar menyediakan beasiswa bagi anak perempuan di dunia. Beasiswa ini pun terinspirasi dari anak perempuan di Indonesia itu," ucao Shaesta yang diiringi oleh tepuk tangan dari para penonton dan awak media.
Selain berkesan, Shaesta pun juga memuji kecantikan Pulau Dewata Bali. Malah Shaesta berujar, bahwa ia sangat ingin menikah di Bali apabila telah menemukan pasangannya nanti.
"Saya di Bali selama kurang lebih enam jam. Saya pun sempat berpikir, jika saya menikah nanti, Bali mungkin akan jadi tempat terbaik untuk itu. Saya sangat antusias untuk kembali, Bali adalah kota yang begitu spesial bagi saya. Kamu beruntung tinggal di Indonesia, percayalah," ujar Shaesta.
Ucapan Shaesta tentu menjadi kode akan kecintaannya pada Indonesia, khususnya Bali. Mungkin ada traveler yang ingin mengajak Shaesta terbang ke pelaminan di Pulau Dewata? (bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol