Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, salah satunya Daily Mail, Kamis (3/8/2017)Penelitian terbaru mengungkapkan, semakin banyak traveler paruh baya yang traveling ke luar negeri, untuk menemukan cinta. Satu dari lima wisatawan manula berkata, lebih mungkin bagi mereka memiliki hubungan asmara ketika liburan, pada usia 50-an daripada saat muda.
Bahkan satu dari sepuluh traveler ini mengaku telah memiliki hubungan asmara yang eksotis. Beberapa traveler bahkan mengaku merencanakan liburan mereka murni berdasarkan peluang untuk menemukan cinta ketika traveling.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misalnya Maria Cotnoir (61), dia menikah dengan seorang pelayan asal Gambia berusia 35, hanya untuk kepentingan si pria memperoleh visa Inggris. Italia merupakan destinasi populer untuk para traveler berusia 50 tahunan, dilanjutkan dengan Spanyol dan Yunani.
Sebuah perusahaan asuransi Staysure mengadakan jajak pendapat. Mereka menemukan sebanyak 61 persen traveler berusia di atas 50 tahun yang terlibat dalam asmara saat liburan, tidak akan memberitahu teman-temannya tentang hal itu.
Umur hubungan ini pun tak bisa di prediksikan secara pasti. Setengah dari turis dewasa berkata seringkali hubungan dilanjutkan, setelah mereka selesai liburan. Tidak sedikit juga yang hanya berlangsung beberapa minggu.
Dari pertanyaan yang dilemparkan ke lebih dari 50 responden, menunjukkan bahwa mereka bertemu calon suami atau istri saat ini saat liburan. Menurut 60 persen wisatawan dewasa, terlepas dari perangkap terlibat hubungan asmara, liburan dipandang sebagai cara yang baik untuk keberhasilan suasana romantis.
Ryan Howsam, Kepala Eksekutif perusahaan Staysure berkata banyak turis berusia lebih dari 50 tahun pergi berlibur untuk menemukan cinta. Ada juga beberapa di antara mereka pasangan yang telah menikah dan ingin bulan madu untuk kedua kalinya.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa satu dari lima orang mengeneal seseorang yang bertemu jodohnya saat liburan. Walaupun menyenangkan, namun hal ini perlu diwaspadai karena keselamatan pribdai tetap jadi prioritas utama. (bnl/aff)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol