Adalah Ghost Photography Community, sebuah komunitas yang mengambil tema fotografi makhluk-makhluk astral atau yang tidak kasat mata. detikTravel menghubungi ketua GPC, Mickey Oxcygentri, Senin kemarin (25/9/2017).
GPC melakukan berburu foto hantu minimal sehari dalam seminggu. Tempat yang dikunjungi pun merupakan lokasi yang konon cukup angker menurut informasi yang berbedar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun tema yang diambil cukup berbeda dari kebanyakan komunitas fotografi, serta dianggap menyeramkan, GPC mengaku tidak memiliki ritual khusus ataupun hal-hal yang berbau supranatural dari komunitas maupun anggotanya.
GPC pun juga memiliki penjelasan mengapa makhluk astral dapat tertangkap oleh kamera.
"Hantu bagi kami merupakan sosok jin yang tidak tampak oleh mata manusia, dan kami menyimpulkan bahwa hantu atau jin itu adalah suatu sosok mahluk yang hidup berdampingan dengan manusia namun wujud visual nya berada di bawah tingkatan sinar infra merah, atau dengan kata lain adalah radiasi gelombang elektromagnetik spektrum yang berada pada tingkat terendah dari bagian infra merah," Ucap Mickey.
Tidak hanya itu, GPC pun juga memiliki penjelasan khusus tentang Hantu, yaitu konvergensi dari suatu energi negatif yang saling terhubung sehingga membentuk suatu obyek berupa gelombang elektromagnetik spektrum.
Wujud visual hantu tergantung dari pola pikir yang disalurkan oleh otak manusia melalui energi yang dikeluarkan dari ketakutan manusia tersebut.
Tempat-tempat yang didatangi pun harus yang memiliki cerita mistis. Beberapa tempat yang sudah dikunjungi identik dengan bangunan tua, rumah terbengkalai atau yang memiliki cerita menyeramkan dan legendaris.
Saat hunting pun GPC terlebih dahulu melakukan survei lokasi. Setelah itu, pada saat hunting mereka akan membagi diri menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari dua orang serta dibekali HT untuk berkomunikasi.
Untuk mengikuti komunitas ini, calon anggota pun tidak diperbolehkan memiliki kekuatan supranatural, serta harus memiliki minat fotografi dan memiliki minimal kamera handphone. Bagaimana, kamu berani gabung? (rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!