Saat Desa Wae Rebo di Flores Diliput Media Besar Inggris

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Saat Desa Wae Rebo di Flores Diliput Media Besar Inggris

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Kamis, 28 Sep 2017 08:20 WIB
Foto: Media Daily Mail yang memberitakan Wae Rebo di Flores (dok Daily Mail)
Manggarai - Kekayaan budaya Desa Wae Rebo di Ruteng, Flores, memang begitu memukau. Media Inggris saja sampai memberitakan desa adat ini.

Berada di ketinggian 1.200 Mdpl, desa adat Wae Rebo menyihir baik wisatawan lokal mau pun mancanegara untuk datang. Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (28/9/2017), yang terbaru media Inggris Daily Mail datang dan mengulas langsung keindahannya di situs mereka.

Diposting pada 26 September 2017 atau dua hari lalu, Daily Mail menuliskan judul 'Real off-grid living! Inside one of the world's most fascinating tribal villages in Indonesia, where more than SIX families live in one hut'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam judul tersebut, media Daily Mail membahas tentang kehidupan di Wae Rebo yang masih tradisional. Di mana desa adat itu ditinggali oleh sekitar enam keluarga yang tinggal dalam satu pondok.

Ulasan itu pun begitu spesial, karena ditulis langsung oleh salah satu jurnalis Daily Mail yang bernama Sadie Whitelocks. Ia pun melakukan trekking selama tiga jam untuk mencapai Wae Rebo.

Desa adat Wae Rebo di Ruteng (Aldi Sanjaya Putra/d'Traveler)Desa adat Wae Rebo di Ruteng (Aldi Sanjaya Putra/d'Traveler)
Setibanya di sana, Sadie langsung disambut oleh salah satu anggota suku adat yang bernama Alex (72). Dengan tangan terbuka, Alex pun disambut baik sebagai bagian dari komunitas lewat dialek Manggarai yang sudah diterjemahkan ke bahasa Inggris.

Selain bertemu Alex, Sadie juga sempat mengobrol dengan salah satu ibu pembuat sarung di Wae Rebo. Kemudian Sadie juga diajak melihat salah satu rumah adat oleh seorang ibu bernama Justin.

Atas panduan Justin, Sadie pun diberitahu kalau setiap rumah adat dihuni oleh sekitar enam keluarga. Hal itu memang menjadi budaya unik yang dapat ditemui di Wae Rebo.

Datang ke Wae Rebo, Sadie juga menceritakan tiadanya sekolah di sana. Di mana anak mudanya pindah ke kota lain yang lebih besar untuk mengenyam pendidikan.

Sadie juga sempat menuliskan tentang biji kopi hingga pondok khusus yang dibuat untuk wisatawan menginap. Tentunya traveler juga setuju, kalau desa adat Wae Rebo begitu mempesona. (rdy/aff)

Hide Ads