Setiap momen Festival Musim Gugur yang jatuh pada awal Oktober diperingati oleh masyarakat Tai Hang di Hong Kong dengan merayakan tradisi Tai Hang Fire Dance atau yang disebut juga dengan Festival Tarian Naga Api. Bedanya, perayaan tahun ini begitu spesial karena bertepatan dengan momen 20 tahun penyerahan Hong Kong dari penjajah Inggris ke Pemerintah China. Apabila umumnya festival ini dirayakan selama tiga hari, tahun ini khusus dirayakan selama empat hari dari 3-6 Oktober 2017.
Didukung oleh Hong Kong Tourism Board (HKTB), momen ini dilihat langsung oleh detikTravel bersama dua d'Traveler yang beruntung. Ya, mereka adalah Wian indrawan dan Mega Anjasmoro yang terpilih dari kompetisi d'Traveler goes to Hong Kong! Perayaan Tai Hang Fire Dance malam ini, Selasa (3/10/2017), akan menjadi highlight utama dari acara jalan-jalan di Hong Kong selama beberapa hari ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lalu Sang Buddha membisikkan saran pada seorang penghuni desa untuk melakukan tarian naga api dan membakar kembang api saat perayaan tengah musim gugur. Hari ini saat pertengahan musim gugur pun menjadi waktu yang sama dengan perayaan tersebut di masa lampau.
![]() |
"Spesialnya, highlight tahun ini Hong Kong anniversary 20 tahun diserahkannya dari Inggris ke China. Makannya tahun ini bisa bikin 4 malam setelah sebelumnya hanya bisa 3 malam. Tahun pertama yang jadi 4 malam," ujar kepala panitia Tai Hang Fire Dance tahun ini Mr Chung.
Secara teknis, ada sekitar 300 penampil yang terdiri dari warga Tai Hang. Berbekal donasi perseorangan, mereka akan menampilkan tarian naga api yang terkenal. Untuk informasi, naga buatan yang akan tampil nanti malam memiliki panjang hingga 60-an meter. Dari bagian kepala hingga badan, nantinya akan dipasangi oleh dupa. Bisa dibayangkan asap dupa yang akan menyeruak dari naga ini nanti malam.
Estimasi, arak-arakan Tai Hang Fire Dance ini akan dimulai dari Gedung Serbaguna Tai Hang pada pukul 19.00 waktu setempat menuju vihara yang berjarak sekitar 500-an kilometer. Dari vihara, sang naga akan ditempeli dupa yang nantinya akan mewarnai jalanan Tai Hang. Ikuti terus keseruannya ya nanti malam! (rdy/msl)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol