"Iya, tidak ada alasan lagi untuk molor, karena target pariwisata juga makin melangit. Mandalika bisa menjadi atraksi dan sekaligus simpul amenitas pendukung NTB. Apalagi ke depan, akses menuju ke Lombok akan semakin terbuka lebar," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya seperti dalam rilis yang diterima detikTravel dari Kementerian Pariwisata, Sabtu (21/10/2017).
Asal tahu saja, sudah 29 tahun Mandalika bak hidup segan mati tak mau. Maka kini dengan diresimkan Presiden Jokowi, tentu harapannya adalah Mandalika bisa segera menjadi 10 Destinasi Prioritas yang memadai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Langkah pertama, dari sisi branding, memenangi World Halal Tourism Award 2015 dengan 3 penghargaan sekaligus. Tahun 2016, lebih kencang lagi, 12 awards diborong dari 16 yang dikompetisikan," ungkap Arief.
"Pemasarannya, disasar negara-negara seperti Malaysia dan Timur Tengah," tambahnya.
BACA JUGA: Dapat Penghargaan Halal Dunia, Lombok Jadi Kebanjiran Turis Timur Tengah
Sejauh ini, wisatawan dari Malaysia dan Timur Tengah pelan-pelan sudah menyerbu Lombok. "Terjadi kenaikan jumlah wisatawan mancanegara hingga 24%," terang Lalu Faozal, Kadispar NTB.
Dengan peresmian Mandalika sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, diharapkan angka kunjungan turis ke Lombok juga makin meningkat. Atraksi, akses dan amenitas harus segera digarap di Mandalika.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol