Beberapa waktu lalu detikTravel mengunjungi rumah 'Ibu' yang beralamatkan di Kampung Kertamanah, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Setiap akhir pekan rumah bergaya Eropa itu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal. Nah baru-baru ini, ada suatu tur yang dilakukan oleh semacam operator tur yang disebut tidak berizin.
"Tur misteri tersebut tanpa izin tertulis direksi PTPN VIII," kata Apip Rohaendi Bagian Administrasi PTPN VIII melalui pesan singkat, Senin (23/10/2017).
Apip mengungkapkan tur misteri itu di luar sepengetahuan pihak direksi dan manajemen Agro Wisata Nusantara VIII selaku pengelola aset di lingkungan PTPN VIII.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menuturkan pada tanggal dan jam yang tertera di poster kegiatan tur misteri yang rencananya diselenggarakan tanggal 14 Oktober 2017 itu, pihaknya sengaja menunggu rombongan tur misteri itu, namun tidak terlihat ada rombongan tur yang datang. Hanya terlihat satu orang yang seperti sedang mengecek keadaan sekitar lokasi rumah.
"Seharusnya pihak EO datang dan berani untuk bertatap muka dan meminta izin kepada pengelola aset, jangan seenaknya dan main kucing-kucingan seperti ini," tuturnya.
Kendati demikian, kunjungan dari wisatawan lokal wilayah Bandung dan sekitarnya setiap akhir pekannya selalu ada. "Kalau yang datang berkunjung ke lokasi hanya individual saja orang-orang yang penasaran ingin lihat rumah tersebut, setelah mereka nonton filmnya," tambahnya.
Pihaknya berpesan kepada wisatawan yang akan mengunjungi rumah tersebut tinggal datang saja. "Silakan datang ke komplek Perkebunan Kertamanah jika ingin berkunjung ke rumah itu, mintalah izin kepada pihak keamanan jika ingin foto-foto di sana, namun hanya sebatas di luar, dan tidak diperbolehkan untuk memasuki rumah," jelasnya.
Ia juga mengimbau kepada wisatawan yang berkunjung ke rumah itu, untuk tetap menjaga kebersihan, kemanan di areal komplek. "Tidak membuang sampah sembarangan dan jangan mudah percaya dengan oknum yang menawarkan tur atau meminta sejumlah uang dengan iming-iming bisa masuk ke rumah," pungkasnya.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol