Menteri Pariwisata Arief Yahya, bersama Gubernur Provinsi Aceh, Irwandi Yusuf dan Walikota Sabang, Nazaruddin meluncurkan Sail Sabang 2017 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis malam (9/11/2017). Launching juga dihadiri oleh artis Tompi yang juga putera daerah Provinsi Aceh.
"Dari dulu menurut aku permasalahan Aceh adalah masalah package. Aceh provinsi yang sangat indah dan kaya, semuanya ada di sana. Mulai dari laut, budaya, dan juga kuliner. Namun, semua hal itu belum terkelola secara maksimal," ujar Tompi kepada detikTravel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aceh memiliki jargon wisata halalnya, tetapi itu saja tidak cukup. Harus dibarengi dengan infrastruktur yang lengkap juga. Serta kita juga harus merangkum dan membuka mata akan perkembangan dan budaya baru," kata Tompi.
Tompi menambahkan lagi, bahwa kita harus membuka mata dan siap menerima budaya asing yang masuk. Tetapi kita tidak harus meninggalkan norma dan budaya.
"Jika kita ingin menarik turis asing, berarti kita juga harus siap menerima budaya asing itu datang dan masuk ke kita. Nah, disitulah kita harus punya packaging yang jelas. Jadi jika ada turis yang ingin ke Aceh, mereka bisa memilih hal yang harus dan hal yang bisa dilakukan di Aceh," ungkap Tompi.
"Harapannya dengan adanya event Sail Sabang 2017 ini menjadi langkah awal dan semangat baru bagi pariwisata Aceh. Dan juga bisa sinergi dengan harapan pemerintah pusat akan perkembangan wisata Indonesia," tutup Tompi.
(sym/rdy)












































Komentar Terbanyak
IKN Disorot Media Asing, Disebut Berpotensi Jadi Kota Hantu
Thailand Minta Turis Israel Lebih Sopan dan Hormat
Wisatawan di IKN: Bersih dan Modern Seperti Singapura, tetapi Aneh dan Sepi