Informasi diperoleh detikTravel, KRI Bima Suci merapat di Dermaga BPKS Sabang sekitar pukul 08.00 WIB, Selasa (28/11/2017). Sedangkan KRI Dewa Ruci baru tiba sekitar pukul 17.00 WIB. Kehadiran kedua kapal phinisi ini menarik perhatian warga.
Kedatangan kedua KRI ini disambut dengan penampilan drum band dan tarian Ranup Lampuan (tarian khas Aceh). Saat kapal bersandar, warga menyaksikannya dari luar pagar. Setelah kapal benar-benar lego jangkar, masyarakat baru diizinkan mendekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga yang melongok langsung ke dalam KRI Bima Suci dipandu oleh sejumlah taruna AAL. Rencananya, KRI Bima suci akan berlabuh di Sabang hingga 3 Desember mendatang.
![]() |
"Kedua KRI ini untuk memeriahkan Sail Sabang. Pada hari puncaknya nanti 2 Desember, para taruna kedua KRI akan menampikan atraksi parade di atas kapal dan akan ditonton oleh Presiden Joko Widodo," kata Danlanal Sabang, Kolonel Laut (P) Kicky Salvachdie kepada wartawan.
KRI Bima Suci-945 (atau KRI Bima Suci) merupakan kapal layar latih bagi taruna/kadet pengganti kapal legendaris KRI Dewaruci yang sudah beroperasi sejak 1953.
Rancangan teknis kapal layar tiang tinggi ini memiliki ukuran panjang 111,20 meter, lebar 13,65 meter, kedalaman draft 5,95 meter, dan tinggi maksimal tiang layar 49 meter dari permukaan dek atas. Kapal kelas Bark tiga tiang itu memiliki 26 layar dengan luas keseluruhan layar 3.352 meter persegi. Ketinggian dek utamanya 9,20 meter dari permukaan laut.
Kedua kapal itu sendiri akan memeriahkan Sail Sabang 2017 yang berlangsung hingga 5 Desember mendatang.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Pembangunan Masif Vila di Pulau Padar, Pengamat: Menpar Kok Diam?