"Jadi ini sudah setiap tahun, 100 orang dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan serta Dinas Pertamanan diturunkan untuk membersihkan pantai setiap hari," kata mandor pekerja kebersihan Dinas Pertamanan Kabupaten Badung, Gede Astawa di Pantai Kuta, Badung, Bali, Rabu (3/1/2018).
Astawa menjelaskan jumlah personel itu lebih banyak 50 persen dibandingkan pertengahan tahun. Termasuk penggunaan 2 unit buldozer untuk membersihkan pantai, yang biasanya hanya 1 unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Astawa menambahkan jika cuaca buruk terjadi malam sebelumnya atau di pagi hari maka sampah yang terbawa arus barat ke arah timur lebih banyak. Namun jika cuaca cerah seharian maka volume sampah yang terbawa arus lebih sedikit.
"Kalau hujan begitu arus baratnya membawa plastik dan juga ranting-ranting pohon. Tapi kalau cerah seperti hari ini hanya plastik saja dan tidak sebanyak pas hujan," ucap Astawa.
![]() |
BACA JUGA: Soal Sampah di Pantai Bali: Itu Tiap Tahun
Sementara pantauan detikTravel di lokasi pada pukul 14.00 WITa, Pantai Kuta terpantau ramai oleh ratusan turis baik asing dan domestik. Sebagian dari mereka ada yang berjemur menikmati matahari dan ada pula yang berselancar hingga bermain ombak.
Pantai juga terlihat lebih bersih dibandingkan pagi hari pada pukul 06.00 WITa hingga 09.00 WITa. Satu atau dua sampah plastik masih terlihat di pantai namun sangat jarang sejauh mata memandang garis pantai berpasir putih kekuningan itu.
![]() |
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan