Sempat Protes Sampah di Bali, Prancis Akhirnya Memuji

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Fenomena Sampah di Bali

Sempat Protes Sampah di Bali, Prancis Akhirnya Memuji

Prins David Saut - detikTravel
Rabu, 03 Jan 2018 15:55 WIB
Pantai di selatan Bali setelah dibersihkan (Prins David Saut/detikTravel)
Kuta - Prancis sempat memprotes soal fenomena sampah yang menutupi pantai di Bali. Namun setelah dibersihkan, Prancis pun memujinya.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, menyatakan fenomena sampah di pesisir selatan Pulau Bali sempat diprotes Prancis. Namun penanganan yang sigap membuat negara fesyen itu memuji Pulau Dewata.

"Kami dapat protes 4 hari lalu dari pihak Prancis tapi sehari berikutnya sudah memberikan pujian," kata pria yang akrab disapa Cok Ace itu di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu (3/12/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cok Ace menjelaskan protes yang berubah menjadi pujian itu terkait penanganan sigap Pemkab Badung dan instansi terkait lainnya terhadap sampah di pesisir pantai. Termasuk penjelasan bahwa sampah-sampah tersebut muncul di pantai karena arus laut musiman dari barat menuju timur.

"Kalau pihak hotel dan restoran itu sudah menyadari bahwa ini peristiwa tahunan yang terjadi. Yang memberikan keluhan adalah turis yang belum pernah melihat sebelumnya. Namun demikian, Pemkab Badung dan instansi lainnya sudah cukup sigap," ujar Cok Ace.

BACA JUGA: Kata Petugas Kebersihan Pantai Kuta Soal Fenomena Sampah

Pria 'berdarah biru' dari Puri Ubud ini pun memberi masukan agar Bali memohon maaf atas ketidaknyamanan liburan para turis akibat peristiwa ini. Tetapi, fenomena ini disebutnya bisa diminimalisir jika Indonesia tidak membuang sampah di sungai dan di laut.

"Mungkin kita harus memberikan pemberitahuan memang, maaf bulan ini agak terganggu kenyamanan liburan Anda. Mungkin begitu permaklumannya," ucap Cok Ace.

Fenomena sampah yang telah mendunia ini disebut Cok Ace tak mempengaruhi kunjungan turis di Bali. Ia menilai Desember-Januari malah tetap ramai oleh turis yang berlibur di Pulau Dewata.

"Ya memang (media) selalu begitu, yang penting ada udaha dan kelihatannya memang sudah ada format (penanganan). Ini tidak mengancam pariwisata di Bali, malah (jumlah turis) meningkat," ungkap Cok Ace. (aff/aff)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Fenomena Sampah di Bali
Fenomena Sampah di Bali
7 Konten
Bali jadi pemberitaan dunia karena pantainya yang tertutup samhap. Sebenarnya itu disebabkan fenomena 'Alam Siklun Angin Barat'. Selengkapnya silakan baca di detikTravel!
Artikel Selanjutnya
Hide Ads