Dalam rilis KBRI Khartoum kepada detikTavel, Rabu (24/1/2018) International Fair of Khartoum ke-35 (IFK) dibuka langsung oleh PM Republik Sudan Jenderal Bakri Hassan Saleh di Kawasan Khartoum Fair pada Senin 22 Januari 2018. IFK akan berlangsung sampai 29 Januari 2018.
5 Mahasiswa Indonesia dari Pengurus Cabang Istimewa Nahdatul Ulama (PCINU) meramaikan dengan menampilkan kesenian Hadroh Marawis di hadapan 1.000 undangan termasuk Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Khartoum Djumara Supriyadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dia pun mampir ke booth KBRI Khartoum yang menampilkan informasi perdagangan, investasi dan tentunya pariwisata Indonesia. KUAI KBRI Khartoum Djumara Supriyadi menjelaskan kerja sama Indonesia-Sudan.
![]() |
Stand Indonesia juga dijadikan pusat informasi bagi calon wisatawan dan biro perjalanan Sudan untuk lebih mengenal berbagai tujuan-tujuan utama pariwisata di Indonesia. Destinasi yang dipromosikan adalah Danau Toba, Tanjung Kelayang, Kepulauan Seribu, Tanjung Lesung, Borobudur, Bromo Tengger Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Marotai.
![]() |
Pada IFK tahun 2016 lalu, pameran ini dipenuhi oleh lebih dari 145.000 pengunjung dan melibatkan 19 negara peserta, 13 daerah provinsi di Sudan serta lebih dari 600 perusahaan, baik skala nasional maupun internasional. (fay/aff)
Komentar Terbanyak
Pariwisata Indonesia Kalah Pamor dari Malaysia, Masalahnya Bukan di Angka tapi...
Turis Lebih Tertarik ke Malaysia, Indonesia Tidak Kalah Indah tapi...
Perang Dagang Jilid Dua: AS Larang Maskapai China Lewat Langit Rusia!