Pakai Helm Sampai Boots, Begini Seragam Pramugari Zaman Dulu

Jakarta - Seperti apa seragam pramugari zaman dulu? Para wanita cantik di zamannya ini pernah memakai helm hingga sepatu boots di saat bertugas di udara.

Dihimpun detikTravel, Jumat (26/1/2018), mereka ada yang nyentrik sampa mirip pakaian astronot. Traveler yang penasaran bisa mendatangi museum seragam pramugari, yakni SFO Museum di Bandara Internasional San Francisco, AS.

Tahukah Anda, awak kabin pertama kali hadir dalam pesawat di tahun 1912. Sedangkan maskapai pertama yang memperkerjakan awak kabin wanita alias pramugari adalah United Airlines, pada tahun 1930.

Seragam pramugari di tahun 1930-an (SFO Museum)

Seragam pramugari United Airlines kala itu sangat modis, berupa jubah dan terbuat dari wol dengan topi. Fungsi jubahnya adalah membuat para pramugari tetap hangat selama dalam penerbangan.

Di tahun 1965, maskapai Braniff International Airways asal Texas membuat terobosan yang unik. Jika di tahun-tahun sebelumnya pramugari tampak modis, maka pramugari di maskapai ini memakai seragam super nyentrik. Berupa, dres berwarna cerah dan bergaris-garis serta memakai sepatu boot berwarna hijau.

Seragam pertama pramugari Japan Airlines (SFO Museum/CNN Travel)

Tak sampai di situ, maskapai Braniff International Airways juga merilis seragam pramugari yang paling aneh dalam sejarah. Seragamnya berupa pakaian astronot yang dilengkapi dengan helm kaca. Namun helm tersebut fungsinya hanya sebagai aksesoris saja tanpa dilengkapi tabung oksigen di dalamnya.

Seragam pramugari Braniff International Airways yang nyentrik (SFO Museum/CNN Travel)

Tak hanya seragam-seragam pramugari dari maskapai-maskapai asal Negeri Paman Sam, SFO Museum pun menampilkan seragam pramuugari dari beberapa maskapai di dunia. Terdapat seragam pramugari maskapai Air France dari Prancis yang dikenakan tahun 1969, yang disebut-sebut mirip seperti seragam polisi.

Salah satu perwakilan dari Asia adalah maskapai Japan Airlines dari Jepang. Seragam pramugarinya mengambil dua tema negaranya, yakni burung bangau serta warna merah menyala layaknya matahari terbit.

Seragam pramugari yang mengenakan helm seperti astronot (SFO Museum/CNN Travel)

Setidaknya terdapat 70 seragam pramugari dari rentang tahun 1930 sampai 2014 yang dipamerkan di SFO Museum. Asyiknya, terdapat papan informasi mengenai tiap seragam seperti siapa yang merancangnya dan apa maknya. Jangan kaget, beberapa perancang seragam pramugari ternyata dibuat oleh perusahaan desainer ternama seperti Christian Dior, Yves Saint Laurent dan Ralph Lauren.

SFO Museum berlokasi di lantai 3 Bandara Internasional San Francisco, sebelum area boarding di gate A. Museum ini buka setiap hari, dari pukul 10.00 sampai 17.30, namun tutup di hari libur. Tiket masuknya gratis.

(rdy/fay)