Maldives Status Darurat, Bagaimana Aktivitas di Resor Mewahnya?

Male - Maldives sedang dalam status darurat, dengan diwarnai beberapa aksi demonstrasi. Meski begitu, aktivitas di resor-resor mewah di sana tetap normal.

Presiden Maldives Abdullah Yameen mendeklarasikan status darurat, menangkap mantan presiden dan memerintahkan tentara ke Mahkamah Agung, Senin (5/2) kemarin. Kepolisian juga menangkap Hakim Agung Abdullah Saeed dan hakim dari Mahkamah Agung lainnya, Selasa (6/2) kemarin.

Presiden Yameen menolak keputusan Mahkamah Agung pekan lalu, yang mencabut tuduhan terorisme terhadap sembilan tokoh oposisi. Termasuk presiden pertama yang terpilih secara demokratis di Maladewa, Mohamed Nasheed, yang kini tinggal di pengasingan. Pengadilan memerintahkan pembebasan para tokoh oposis, enam di antaranya ditahan di penjara utama negeri itu, yang terletak di sebuah pulau tidak berpenghuni.

(Reuters)

"Presiden terpaksa menyatakan status darurat karena risiko saat ini terhadap keamanan nasional. Pelaksanaan keputusan Mahkamah Agung saat ini tidak sesuai dengan pemeliharaan keamanan publik," demikian pernyatan dari Kantor Kepresidenan Yameen.

Menanggapi hal tersebut, keamanan Maldives bikin turis resah. Apalagi, beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Inggris mengeluarkan Travel Advice yang isinya imbauan warganya agar berhati-hati saat ke Maldives.

[Gambas:Video 20detik]

BACA JUGA: Amerika dan Inggris Sudah Keluarkan Travel Advice ke Maldives

detikTravel mewawancarai Marketing & Sales Support Executive Club Med, Melly Dentinarahmi. Club Med sendiri merupakan salah satu resor mewah di Maldives yang punya 2 akomodasi di sana, yakni Club Med Kani Maldives dan Club Med Finolhu.

"Memang ada beberapa travel agent yang tanya ke kami soal status darurat di Maldives, karena itu kan baru-baru ini ya. Tapi sampai sekarang, aktivitas di resor Club Med di Maldives aman-aman saja dan berjalan normal," ujarnya kepada detikTravel, Rabu (7/2/2018).

Club Med Finolhu dengan penginapan di atas air (Afif Farhan/detikTravel)

Menurut Melly, Male ibukota negara Maldives yang jadi pusat pemerintahan memang sedang bergejolak. Namun, jarak dari resor Club Med ke Male cukup jauh. Apalagi Male juga berjarak 15 menit naik boat dari Bandara Velana, sehingga resor-resor mewah di Maldives tidak berdampak dengan status darurat di pusat kotanya tersebut.

"Malah nanti libur Imlek kita sudah full book. Semuanya baik-baik saja karena jauh dari pusat kota," terang Melly.

(aff/aff)