Dilansir detikTravel dari berbagai sumber Senin (19/2/2018), seorang penumpang bernama Shane Townley yang juga seniman asal New York beberapa waktu lalu membagikan video pengalaman terbangnya pada tahun 2017 silam. Video ini, memperlihatkan seorang anak yang sedang tantrum sebelum take off dalam sebuah penerbangan.
Diketahui, penerbangan ini milik sebuah maskapai asal Jerman yakni Luthfansa Airlines. Rute penerbangan ini bermula dari Jerman menuju New York, Amerika Serikat. Durasi penerbangan memakan waktu 8 jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kru kabin juga tidak tinggal diam. Mereka telah meminta orangtua anak tersebut untuk turun dari pesawat, namun sang orangtua menolak dan memohon pramugari lepas landas dan memberikan password wifi untuk mengaktifkan koneksi internet.
Banyak warganet yang memberikan berbagai macam komentar. Salah satu pemilik Twitter @injusticep*** misalnya, yang berkata sebaiknya ada maskapai yang menerapkan penerbangan 18+ serta dapat menghindari hal-hal seperti ini.
Namun, ada juga yang menganggap bahwa orang-orang harus mengerti keadaan seorang anak. Bisa saja, anak tersebut mengalami autisme dan sulit diatur, serta orangtua yang butuh istirahat. Seperti yang diungkapkan akun @Le***_u*.
Terlepas dari pro dan kontra, pihak maskapai umumnya memberikan pilihan 'infant' atau 'traveling with children' ketika seseorang melakukan reservasi.
(sna/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!