Terkait Video Hiu, Kadisparbud Sabang Koordinasi dengan Panglima Laot

Sabang - Video hiu di media sosial, bisa jadi citra negatif untuk pariwisata Sabang. Pemda pun bicara dengan para Panglima Laot untuk mengurangi penangkapan hiu

Traveler sedang dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan seekor ikan hiu diangkut menggunakan sepeda motor. Disebutkan ini terjadi di Sabang, Aceh.

Ali Taufik, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Sabang angkat bicara. Menurut dia di laut sedang musim hiu. Hiu ini tidak sengaja terkena jala nelayan yang niatnya mencari ikan lain.

"Sekarang di Sabang sedang terjadi fenomena laut yang diserbu oleh hiu. Saat nelayan menyebar umpan untuk menangkap ikan, kan ikan-ikan memakan umpan dan saat itu juga ikan hiu juga berburu ikan-ikan kecil. Jadi saat nelayan mengangkat jala, ikan hiu tidak sengaja terbawa," ungkap Ali Taufik saat dihubungi detikTravel, Kamis (22/2/2018).

Dalam video berdurasi beberapa detik tersebut, terlihat seekor hiu diangkut pakai gerobak yang disambungkan ke motor. Video ini mendapatkan reaksi negatif dari netizen.

Ali Taufik mengaku sudah bertemu dan membicarakannya bersama Panglima Laot Sabang. Panglima Laot adalah lembaga adat para nelayan di Aceh.

"Terkait penangkapan ikan hiu saya sudah bicarakan dengan para Panglima Laot Sabang. Panglima mejelaskan tentang fenomena laut Sabang yang memang seminggu ini diserbu ikan hiu. Panglima juga mengatakan bahwa hiu yang tidak sengaja ditangkap masyarakat itu memang bukan hiu yang dilindungi," tambah Ali.

Banyaknya komentar netizen yang prihatin terhadap ikan hiu yang viral di medsos, dimaklumi oleh Ali. Dia mengatakan sudah meminta untuk meminimalisir penangkapan ikan hiu.

"Saya juga sudah meminta panglima untuk mensosialisasikan supaya penangkapan ikan hiu diminimalisir," tutup Ali.

(sym/fay)