Dolar AS Naik: Baik Buat Turis ke Indonesia, Tapi...

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Dolar AS Naik: Baik Buat Turis ke Indonesia, Tapi...

Shinta Angriyana - detikTravel
Senin, 05 Mar 2018 18:10 WIB
Foto: Ilustrasi Dolar AS (Agung Pambudhy/detikFoto)
Jakarta - Dolar AS terus melonjak tinggi hari ini. Ternyata, ada plus dan minusnya.

Untuk poin plus, kenaikan dolar AS terhadap rupiah akan 'menguntungkan' turis mancanegara untuk datang ke Indonesia. Sebabnya, nilai tukar yang mereka dapatkan akan lebih baik.

"Kalau untuk turis asing yang ke Indonesia mungkin justru lebih baik buat mereka. Karena secara tidak langsung uang mereka akan lebih baik dengan nilai tukar yang menguntungkan mereka," ujar Rudiana, Vice President Astindo dan Marketing Director WITA Tour saat dihubungi detikTravel, Senin (5/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan jumlah yang lebih banyak, tentunya turis akan menghabiskan pengeluaran yang lebih besar saat jalan-jalan di Indonesia. Malah bisa jadi, mereka lebih lama menetap untuk liburannya.

BACA JUGA: Dolar AS Naik, Ini Pengaruhnya Buat Traveler

Poin minusnya, bagi traveler yang ingin berwisata ke luar negeri, mungkin momen ini menjadi saat yang harus dihindari. Destinasi-destinasi yang tidak memakai dolar AS sebagai alat transaksi utama pun juga ikut terpengaruh,

"Sebenarnya dengan terpuruknya mata uang dolar terhadap rupiah, kan mata uang lainnya pun ikut terpuruk, jadi secara umum ya sama saja kalau kita bepergian ke luar negeri akan mengalami hal tersebut, jadi mahal," kata Rudiana, Vice President Astindo dan Marketing Director WITA Tour saat dihubungi detikTravel, Senin (5/3/2018).

Kenaikan dolar AS ini juga berdampak dengan harga tur yang ditawarkan kepada traveler Indonesia ketika bepergian ke luar negeri. Masih banyak agen-agen wisata yang menggunakan mata uang dolar AS sebagai pembayaran utama. (sna/aff)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Liburan Diganggu Dolar
Liburan Diganggu Dolar
11 Konten
Dolar AS yang melambung tinggi mengganggu rencana liburan para traveler ke luar negeri. Ongkos liburan mendadak menjadi mahal gara-gara nilai tukar. Lanjut ke luar negeri atau ganti tujuan nih?
Artikel Selanjutnya
Hide Ads