5 Alasan Untuk Liburan di Dalam Negeri Saat Dolar Tinggi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

5 Alasan Untuk Liburan di Dalam Negeri Saat Dolar Tinggi

Fitraya Ramadhanny - detikTravel
Rabu, 12 Sep 2018 16:16 WIB
Ilustrasi dolar AS (Ari Saputra/detikTravel)
Jakarta - Saat nilai dolar sedang tinggi, ini saatnya menunda liburan ke luar negeri dan beralih liburan di dalam negeri. Begini pertimbangannya.

Nilai tukar dolar AS yang tinggi terhadap rupiah memang membuat ongkos liburan menjadi lebih mahal. Kalau kamu memang doyan traveling, harus bersiasat supaya tabungan jangan habis terkuras.

Pakar pariwisata dan dosen Program Studi Pariwisata Vokasi Universitas Indonesia, Diaz Pranita mengatakan, pilihan bijak untuk saat ini adalah liburan di negeri sendiri. "Nilai tukar USD yang tinggi mudah-mudahan bisa membuat mereka memilih liburan di dalam negeri. Liburan dalam negeri adalah pilihan terbaik," kata Diaz beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dihimpun detikTravel, Rabu (12/9/2018) inilah sejumlah alasan yang perlu jadi pertimbangannya:

1. Ongkos liburan membengkak di luar negeri

Gara-gara dolar tinggi, ongkos liburan di luar negeri jadi bengkak. Pesan pesawat, hotel, makan, transportasi semua dihitung pakai dolar.

Kalau dolar naik, naik pula ongkos traveling ke luar negeri, jika dirupiahkan. Sayang uang kan?

2. Liburan di Indonesia nggak pusing soal dolar

Dalam kondisi seperti sekarang, mendingan liburan di Indonesia saja. Traveling di dalam negeri nggak pusing memikirkan nilai tukar dolar.

Semua dihitung dengan rupiah. Cukup isi dompet kita sesuai kebutuhan liburan. Nggak usah deg-degan dengan harga dolar berapa hari ini.

3. Nggak pusing soal makanan dan bahasa

Liburan di dalam negeri juga banyak keuntungannya. Kita nggak pusing soal urusan makanan. Kita nggak akan berjumpa dengan makanan aneh-aneh, yang nggak cocok dengan lidah.

Makanan Indonesia dari Sabang sampai Merauke lebih gampang dinikmati oleh bangsa sendiri. Urusan bahasa juga begitu, nggak usah pusing memikirkan bahasa Inggris, atau bahasa Jepang, Korea, Thailand yang patah-patah. Kita bisa berkomunikasi dengan lancar.

4. Banyak destinasi seperti di luar negeri

Mengalihkan liburan keluar negeri menjadi liburan di dalam negeri, kenapa tidak? Serunya sama kok. Kamu bisa dapat sensasi seperti liburan di luar negeri.

Mau pulau seindah Maldives, kita punya Derawan atau Raja Ampat. Mau alam ala Afrika, kita punya Baluran. Mau gedung ala Eropa, kita punya Kota Tua Jakarta dan Kota Lama Semarang. Nggak kalah seru kok!

5. Banyak destinasi unik cuma ada di Indonesia

Nah, alasan kelima pasti bikin kamu pengen liburan di Indonesia. Ada banyak destinasi yang cuma ada di Indonesia atau sangat jarang ada padanannya di luar negeri.

Orangutan cuma ada di Kalimantan dan Sumatera. Api Biru cuma ada di Gunung Ijen dan konon ada di Islandia. Ubur-ubur tidak menyengat, kita punya di Derawan dan Togean. Surfing di sungai, cuma ada Gelombang Bono di Kampar, Riau.

Bagaimana, keren kan? Liburan di dalam negeri sendiri patut jadi pertimbangan sampai dolar sudah kembali turun ke angka yang ramah untuk dompet para traveler Indonesia. (fay/krn)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Liburan Diganggu Dolar
Liburan Diganggu Dolar
11 Konten
Dolar AS yang melambung tinggi mengganggu rencana liburan para traveler ke luar negeri. Ongkos liburan mendadak menjadi mahal gara-gara nilai tukar. Lanjut ke luar negeri atau ganti tujuan nih?
Artikel Selanjutnya
Hide Ads