Seychelles adalah sebuah negara kepulauan di lepas pantai timur Afrika, sebelah utara Madagaskar. 115 Pulau kecil terhimpun menjadi sebuah negara yang tidak jauh berada di selatan Garis Khatulistiwa.
Sayang, baru-baru ini kabar tak sedap terjadi di sana. Para penduduknya melakukan aksi demonstrasi menentang pembangunan pangkalan militer oleh India.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa aksi protes (Istimewa) |
"Pembangunan pangkalan militer India di Pulau Assomption terus menimbulkan kemarahan dan aksi protes," ujar calon Sekjen UNWTO (United Nations World Tourism Organization) dari Seychelles, Alain St Ange kepada detikTravel, Selasa (6/3/2018).
BACA JUGA: Mengenal Seychelles, Afrika Rasa Asia
Pria yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Budaya Seychelles selama tahun 2012-2016 itu menjelaskan, pembangunan militer tersebut bakal mengusik aktivitas penduduk Seychelles dan juga para turis. Selain itu, pangkalan militernya dekat dengan destinasi wisata.
"Apalagi pangkalan militer itu hanya berjarak 32 km dari Aldabra (atol karang terbesar kedua di dunia), Situs Warisan Dunia UNESCO," terangnya.
Hingga kini, demonstrasi di Seychelles masih berlanjut. Kabar yang beredar, Presiden Danny Faure hari ini juga akan memberikan pidato di pulau tersebut.
"Pemerintah menyetujui pembangunan pangkalan militer itu, tapi kami (rakyat) menolak," tutupnya.
(aff/aff)












































Beberapa aksi protes (Istimewa)
Komentar Terbanyak
Kata Jokowi soal Whoosh Bikin Rugi: Itu Investasi
Fadli Zon: Banten Sudah Maju dan Modern Sebelum Bangsa Eropa Datang
Kebiasaan Sultan Jogja Saat Naik Pesawat: Selalu Bawa Tas Sendiri