Dikumpulkan detikTravel dari Reuters, Selasa (20/3/2018), aturan ini dikeluarkan oleh Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional China. Aturan ini adalah Sistem Kredit Sosial, dimana setiap pelayanan yang didapatkan warga China akan bergantung dari tingkah laku mereka.
Orang yang pernah bikin ulah saat pergi traveling, atau tidak menaati kewajiban sebagai warga negara, lambat laut akan dilarang untuk perti traveling. Larangan ini untuk menggunakan pesawat dan kereta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa alasannya? Rupanya Pemerintah China ingin membuat penduduknya lebih teratur dan bersikap lebih baik. Khususnya, saat traveling ke berbagai wilayah.
BACA JUGA: Turis China Diminta Tidak Mengupil & Pipis di Kolam Renang
Sudah rahasia umum, banyak negara menganggap turis asal Negeri Tirai Bambu memiliki sikap dan perilaku yang terkadang meresahkan di beberapa tempat. Pemerintah China juga merasakan sendiri dan sudah gerah mendapat komplain seperti ini.
Sebelumnya, China juga pernah membuat buku panduan untuk bersikap saat travelng ke luar negeri. Beberapa sikap yang dilarang dalam buku tersebut antara lain meludah, memakan sup langsung dari mangkuk, serta membuang sampah sembarangan.
Aturan ini rencananya akan dimulai tanggal 1 Mei 2018. Perilaku-perilaku yang dapat mengurangi penilaian dalam Sistem Kredit Sosial antara lain adalah merokok di gerbong kereta, menggunakan tiket kedaluwarsa, sampai telat membayar denda atau asuransi. (sna/fay)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit