AirAsia Janji Tak Ada Lagi Petugasnya Melempar Barang Penumpang

Jakarta - Bos AirAsia meminta maaf atas petugas darat yang melempar barang-barang penumpang. Pihak maskapai pun berjanji akan lebih memperbaiki diri.

Kamis (22/3) Tony Fernandes mengunggah video tersebut di akun Facebooknya, seperti dilihat detikTravel, Jumat (23/3/2018). Dalam video berdurasi sekitar 27 detik yang sudah ditonton lebih dari 169 ribu kali itu, terlihat bagasi penumpang tengah dikeluarkan dari pesawat, untuk dipindahkan ke kendaraan yang akan membawanya ke tempat pengambilan bagasi bandara. Namun tidak disebutkan di mana letak bandara tersebut.

Tampak satu koper dilempar oleh petugas ramp, kemudian dua barang yang merupakan sepeda juga dilempar begitu saja dari conveyor belt. Saat petugas melemparnya, terdengar suara wanita mengatakan, "Oh my God," dengan lantang.

Tony menjelaskan bahwa AirAsia bekerjasama dengan perusahaan rekanan untuk urusan ground handling, yaitu Ground Team Red Sdn Bhd (GTR), termasuk untuk petugasnya. Walau begitu, Tony tetap akan bertanggung jawab atas adanya kejadian tak mengenakkan di mana barang penumpang dilempar-lempar oleh petugas ini.

Ia juga mengatakan bahwa Riad Asmat selaku CEO Digital, Transformation, Corporate Services AirAsia akan bertanggung jawab dan memastikan bahwa ke depannya sepeda traveler yang dimasukkan dalam bagasi akan tetap aman. Traveler yang terbang naik AirAsia jangan takut membawa keperluan olahraga termasuk sepeda.

BACA JUGA: Bos AirAsia Minta Maaf Barang Penumpang Dilempar-lempar

Secara terpisah, Riad Asmat pun mengupload video permintaan maaf. Dilihat detikTravel pada akun Facebook miliknya, Jumat (23/3/2018) dia mengupload permintaan maafnya mewakili AirAsia, tak lama setelah Tony Fernandes mengupload video tersebut.



"Pertama-tama saya meminta maaf mewakili AirAsia kepada para pesepeda dan penumpang. Saya benar-benar prihatin," katanya.

Seperti disebutkan dalam video, Riad mengaku akan mengambil tindakan serius perihal kejadian petugas ramp melempar barang-barang penumpang. Serta berjanji, perusahannya akan terus memperbaiki diri.

"Kami akan mengambil tindakan, kita melihat ini sebagai hal serius terutama untuk melindungi para pelanggan. Atas kejadian ini, kami akan terus memperbaiki diri," ujar Riad.

"Perhatian lebih akan kami perhatikan kepada para pesepeda. Sekali lagi, saya meminta maaf atas hal ini," tutupnya.

[Gambas:Video 20detik]

BACA JUGA: Mandi Kembang Ritual Wajib Mobil Bung Karno (aff/aff)