Ia pun bertekad menuju Palestina tanpa transportasi laut atau udara, melainkan memilih untuk jalan kaki. Dalam aksinya, ia juga membutuhkan uang yang tidak sedikit.
"Saya menabung kira-kira selama setahun. Saya juga menjual beberapa barang yang aku punya saat itu," ujarnya dalam perbincangan ekslusif kepada detikTravel, Minggu (25/3/2018)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya memiliki kira-kira seribu 1.200 Euro (Rp 20,3 juta) ketika pergi," tambahnya.
Meskipun sesaat terlihat banyak, uang tersebut harus cukup sampai di Palestina. Benjamin juga mengatakan, ia banyak terbantu oleh orang-orang yang ditemuinya.
"Orang-orang yang saya temui sangat baik hati. Terkadang mereka memberi saya uang ketika bertemu di jalan," tambahnya.
Selain itu, Benjamin juga menuturkan ia memiliki pengumpulan dana pribadi via online. Hal tersebut berjalan mulus dan banyak orang yang membantunya.
"Saya juga punya penggalangan dana yang sukses. Sebenarnya, itu juga tidak mahal karena saya hanya perlu membeli makanan, serta berjalan kaki juga gratis. Terkadang saya tidur di tenda yang saya miliki, itu juga gratis," tambahnya.
Benjamin telah berjalan sejauh kurang lebih 3.000 kilometer sejak bulan Agustus 2017. Ia saat ini berada di Istanbul, Turki dan masih kurang lebih 2.000 kilometer untuk ditempuh menuju Palestina. Semoga sehat selalu, Ben! (sna/fay)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol