Mayoritas Traveler Indonesia Tak Bisa Hidup Tanpa Ponsel

Jakarta - Ponsel telah menjadi hal yang tidak terpisahkan dari traveler Indonesia saat bepergian. Kini, hampir semua hal terkait traveling diakses dari ponsel.

Di antara negara Asia Pasifik, traveler di Indonesia merupakan salah satu yang paling melek teknologi. Hal itu pun diketahui lewat data riset terbaru yang dikeluarkan oleh Amadeus selaku penyedia solusi teknologi untuk industri perjalanan global.

Dijelaskan langsung oleh GM Amadeus, Andy Yeow di Pullman Hotel Thamrin, Jakarta, Kamis (29/3/2018), bahwa mayoritas traveler Indonesia melakukan berbagai aktivitas terkait traveling lewat ponsel ketimbang media lain.

Baca juga: Traveler Indonesia Dinilai Sangat Terbuka, Ini Plus Minusnya

"Orang Indonesia sangat melek teknologi, sekitar 62% wisatawan Indonesia melakukan sebagian besar pemesanan untuk perjalanan melalui ponsel," ujar Andy.

Kebiasaan orang Indonesia yang sangat tergantung dengan ponsel saat traveling turut dipengaruhi oleh pangsa pasar Indonesia yang didominasi oleh kaum muda.

Dari lingkup usia, ada 15% traveler di rentang umur 18-24, 30% traveler di rentang umur 25-34 dan 20% traveler di rentang umur 35-44. Bisa dikatakan, kalau mayoritas pejalan di Indonesia berasal dari kalangan umur menengah.

Baca juga: Ada Rumor Usia 15 Tahun Boleh Bikin SIM, Ini Pandangan Safety Riding

"Umumnya orang Indonesia memiliki ponsel antara 1 sampai 3. Kondisi jalanan yang macet juga membuat orang Indonesia lebih terkoneksi dengan ponsel," tambah Andy.

Selain dipakai untuk berbagai informasi di media sosial, tak sedikit juga traveler Indonesia yang menggunakan ponsel untuk melakukan pemesanan tiket hingga mencari informasi (rdy/msl)