Ini Loh, Informasi Wisata yang Paling Dibutuhkan Traveler Indonesia

Jakarta - Baik sebelum atau saat traveling, wisatawan Indonesia gemar mencari informasi. Ternyata, ini dia informasi yang paling disukai traveler Indonesia.

Hal itu diketahui lewat riset data terbaru yang dirilis oleh Amadeus selaku penyedia solusi teknologi untuk industri perjalanan global. Bekerja sama dengan YouGov, Amadeus mengambil sampel dari 6.870 responden yang tersebar dari 14 negara Asia Pasifik

Mereka adalah yang bepergian dengan pesawat terbang dalam 12 bulan terakhir. Dari Indonesia sendiri, ada 500 responden.

Paparan oleh GM Amadeus, Andy Yeow (Randy/detikTravel)

Dijelaskan oleh GM Amadeus, Andy Yeow dalam paparannya, ada beberapa informasi terkait wisata yang sangat disukai oleh orang Indonesia.

"Kami bertanya pada orang Indonesia, rekomendasi wisata apa yang paling berguna. Di peringkat 1 bagi orang Indonesia ternyata adalah rekomendasi yang menghemat uang. Sama seperti Singapura," terang Andy di Pullman Hotel Thamrin, Jakarta, Kamis kemarin (29/3/2018)

Oleh sebab itu, aneka rekomendasi terkait promo tiket, hotel dan apa pun yang dapat memotong biaya perjalanan adalah apa yang paling disukai traveler Indonesia. Pilihan informasi ini pun dipilih oleh sekitar 42% generasi milenial dan 40% gen x.

BACA JUGA: Ini 3 Aplikasi Favorit Traveler Indonesia Saat Traveling

Informasi penting lain yang masuk prioritas kedua orang Indonesia adalah informasi yang berhubungan dengan kenyamanan di tempat wisata. Contohnya seperti ketersediaan akses internet di lokasi hingga informasi terkait akses jalan dan infrastruktur.

Kemudian di peringkat ketiga adalah informasi terkait keselamatan atau keamanan di destinasi wisata. Walau pada kenyataannya, traveler Indonesia tidak terlalu ambil pusing untuk urusan keamanan di tempat tujuan.

"Orang-orang Indonesia secara umum lebih toleran terhadap risiko daripada rata-rata wisatawan Asia Pasifik. Dibandingkan dengan rekan-rekan
sekawasan, kemungkinan wisatawan Indonesia untuk menghindari tempat tujuan yang baru dilanda serangan teror jauh lebih kecil," terang Andy.

Ketimbang faktor keamanan di destinasi tujuan, sekitar 47% traveler Indonesia lebih menghindari destinasi yang tengah dilanda cuaca ekstrem atau dingin.

BACA JUGA: Cara Ini Bikin Pemotor Mikir Dua Kali untuk Lawan Arah (rdy/msl)