Tahun ini menandakan kiprah AccorHotels selama 25 tahun di Indonesia. AccorHotels menyediakan komposisi merk terlengkap, dari kategori ekonomi sampai yang mewah.
AccorHotels sendiri telah menargetkan membangun 200 hotel di tahun 2020. Pihak AccorHotels optimis target ini bisa tercapai. Sampai sekarang, sudah 115 hotel yang dibangun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada 25 brand hotel yang dibangun, seperti ibis, Novotel, Pullman dan lain sebagainya. Untuk lokasinya pun tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Namun ada tiga daerah yang menjadi market terbesar, yaitu Jakarta, Bali dan Jawa Tengah. Untuk di Jakarta sendiri sudah ada lebih dari 30 hotel.
"Di Jakarta kita punya 32 hotel yang sudah beroperasi. Kita mau perkuat lagi masih ada peluang 50-60 hotel Jabodetabek," katanya.
Selain Jakarta, ke depannya AccorHotels akan terus ekspansi ke berbagai daerah baru. Namun tetap hati-hati dalam memutuskan pemilihan lokasi.
"Memang harus hati-hati. Kita harus lihat ada marketnya atau tidak. Kedua, melihat kota-kota yang kita belum ada. Seperti kemarin ada peluang di Bengkulu, kita langsung cari infestor," jelas Rio.
Pembangunan hotel rencananya juga akan mulai menonjolkan lifestyle hotel yang mulai menjadi tren.
"Lifestyle brand itu kayak tren baru. (Akan dibangun) lifestyle brand Mama Shelter, Jo&Joe," imbuhnya.
Sementara sejauh ini untuk tingkat okupansi hotel-hotel Accor, rata-rata menunjukkan peningkatan.
"Okupansi trennya di Indonesia naik. Data yang baru saya terima, okupansi di Indonesia naik 4%. Bali sempat memasuki masa-masa sulit karena gunung berapi tapi sekarang sudah mulai naik," tutur Garth Simmons, Chief Operating Officer AccorHotels untuk Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!