"Operator seperti kami 70% operasi banyak di midscale (menengah) sama economy," kata Rio Kondo, Vice President of Development AccorHotels untuk Indonesia dan Malaysia, dalam konferensi pers di Raffles Jakarta, Jakarta, Rabu (4/4/2018).
Untuk hotel ekonomi salah satu brand nya adalah ibis. Sementara untuk midscale ada Mercure.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rio mengatakan bahwa di Indonesia pasar yang besar adalah traveler domestik. Okupansi hotel AccorHotels rata-rata dipenuhi oleh traveler lokal.
"Persentase bisnis yang paling menjanjikan untuk Indonesia sebenarnya domestic market. Mungkin Bali yang sedikit berbeda. Kalau kita keluarkan Bali, 80-90% bisnis kita itu dari lokal. Bali bisa sampai 30-40% international market," jelasnya. (wsw/wsw)












































Komentar Terbanyak
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Darurat Bencana-Tanpa Izin Gubernur & Mendagri
Turis Asing di Kertajati Turun, Dedi Mulyadi: Penerbangannya Kan Nggak Ada
Temuan Kemenhut Soal Kerusakan Hutan Sumatera, Bukan Cuma Faktor Cuaca