Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Resort Pengelolaan Taman Nasional (PTN) Wilayah Ranupani, Agung Siswoyo kepada detikTravel, Rabu (4/4/2018). Toilet basah sudah disiapkan di kawasan Ranu Kumbolo, menggantikan toilet kering.
"Yang buat toilet itu pihak taman nasional, tapi nanti yang jaga di sana adalah paguyuban PKL (Pedagang Kaki Lima)," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka juga yang mengangkut air dan membersihkannya. Nanti ada kontribusinya, tapi masukan dari kami tidak lebih dari Rp 5 ribu," terang Agung.
BACA JUGA: Mengapa Pendakian Gunung Semeru Tidak Boleh Sampai ke Puncak?
Toilet basah, artinya toilet yang menyediakan air untuk bilas. Dulu hanya ada toilet kering dan sempat viral karena kebersihannya yang tidak terawat.
![]() |
"Dulu itu sempat viral karena toilet keringnya jorok, ada tisue basah dan botol-botol air yang tertinggal. Kami harapkan, dengan toilet bersih ini para pendaki lebih nyaman," papar Agung.
Total, terdapat 6 bilik toilet basah di kawasan Ranu Kumbolo. Tentu, kita sebagai pendaki juga harus menjaganya agar tetap bersih supaya nyaman dipakai semua orang ya!
BACA JUGA: Mau Jadi Kolektor Mobil Klasik? Siap-siap Ditolak Leasing
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Skandal 'Miss Golf' Gemparkan Thailand, Biksu-biksu Diperas Pakai Video Seks
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit