Deputi Pengembangan Pemasaran II, Kemenpar, Nia Niscaya membeberkan strateginya dalam Coffee Morning bersama wartawan di Hotel Raffles Jakarta. Berikut strateginya.
"Pertama berpartisipasi dalam pameran, kedua mengikuti festival, famtrip dan kerjasama terpadu," kata Nia, Jumat (11/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa negara menyumbang turis terbesar bagi Indonesia, yakni China, India, Jepang, Amerika Serikat, dan negara-negara di Eropaseperti Inggris, Prancis, Belanda, Jerman," jelas Nia.
"Poinnya khusus ke China itu direct selling, ke kota pedalaman. Karena mereka suka charter flight dan sekarang bukan hanya destinasi Bali yang dituju," imbuh dia.
BACA JUGA: Tipikal Liburan Turis China Kayak Apa Sih?
Jumlah kunjungan wisman (wisatawan mancanegara) ke Indonesia pada 2017 secara kumulatif mencapai 14,04 juta atau tumbuh sebesar 21,84% dari tahun sebelumnya. Hingga Maret 2018 sudah naik menjadi 1,36 juta atau sebesar 28,76% dibanding periode yang sama.
Selama ini, Kemenpar terus mempromosikan Beyond Bali, yakni 10 destinasi baru. Berbagai kota dunia, seperti New York, AS, Kemenpar juga memasang iklan di fasilitas atau transportasi umum di sana. (msl/aff)












































Komentar Terbanyak
Kisah Tragis Model Cantik Belarusia: Diculik-Dibunuh di Myanmar, Organ Dijual
Benarkah Harimau Takut Kucing? Ini Penjelasannya
Menyusuri Kemang Raya, Kawasan Elite yang Masuk Daftar Kawasan Terkeren di Dunia