Menteri Pariwisata: Semoga Travel Advice Tidak Terlalu Berdampak

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Menteri Pariwisata: Semoga Travel Advice Tidak Terlalu Berdampak

Afif Farhan - detikTravel
Senin, 14 Mei 2018 22:10 WIB
Menteri Pariwisata Arief Yahya (Afif/detikTravel)
Jakarta - Terkait peristiwa bom di Surabaya, beberapa negara mengeluarkan Travel Advice ke Indonesia. Ini tanggapan Menteri Pariwisata Arief Yahya.

"Yang pertama, kita ikut berbela sungkawa pada Surabaya dan Sidoarjo," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya membuka pernyataan pada awak media di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta setelah acara Launching Calender of Event Aceh 2018, Senin (14/5/2018) malam.

Sejauh ini beberapa negara seperti Inggris, Australia dan AS sudah mengeluarkan Travel Advice bagi warganya yang mau berwisata ke Indonesia terkait peristiwa bom di Surabaya. Travel Advice hanya bersifat imbauan saja, tapi tidak melarang untuk datang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Travel Advice hanya mengingatkan, baru setelah itu levelnya naik Travel Warning dan Travel Ban," terang Arief.

BACA JUGA: Bom Surabaya dan Dampaknya Pada Pariwisata Indonesia

Arief menghargai negara-negara yang mengeluarkan Travel Advice, sebab itu adalah tanggung jawab negaranya. Namun dia juga berharap, Travel Advice tidak terlalu berdampak pada turis yang akan berkunjung ke Indonesia.

"Travel Advice yang kita harapkan semoga tidak terlalu berdampak dan secepatnya kita harus recovery. Kalau sudah recovery, Travel Advice akan dicabut," pungkas menteri asal Banyuwangi tersebut.

BACA JUGA: Wisatawan di Surabaya Diminta Tenang dan Waspada, Hotel Diperketat (aff/msl)

Hide Ads